Kisah Karyawan Kerja di Perusahaan Startup, Rentan Jadi Korban PHK 

Iqbal Dwi Purnama
Riak gelombang PHK mulai menerpa perusahaan rintisan atau startup di Tanah Air. Foto/pexels/monstera

JAKARTA, iNews.id — Gelombang Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) mulai menerpa sejumlah perusahaan rintisan atau startup di Tanah Air. PHK bagaikan mimpi buruk bagi karyawan yang ter-PHK dan juga bisa menurunkan semangat karyawan lain yang masih bertahan. 

Bahkan, tak sedikit yang akhirnya ikut menyerah dan keluar. Setelah sebelumnya sejumlah perusahaan di sektor-sektor tertentu berjaya di tengah ketatnya pembatasan gerak masyarakat akibat pandemi Covid-19, saat ini mereka harus kembali menyesuaikan bisnis modelnya di tengah dinamisnya kondisi kehidupan. 

Perubahan tersebut cenderung membuat investor pada beberapa perusahaan startup mulai berfikir ulang untuk menggelontorkan dana segar yang menjadi bahan bakar dari sebuah bisnis. 

Hal ini praktis membuat perusahaan startup sulit menjalankan operasional, sebab modal yang dimiliki sebelumnya tidak menghasilkan keuntungan. 

Salah seorang mantan pegawai pada salah satu perusahaan startup di bidang fast moving consumer goods (FMGC), Vina memutuskan untuk mengundurkan diri dari pekerjaannya. Sebab, perusahaannya Artha Berkat Digital (ABD) tidak membayarkan beberapa gaji pegawainya selama 5 bulan berturut-turut. 

Editor : Eka L. Prasetya

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 4

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network