ABD sendiri merupakan sebuah perusahan penjualan produk warung berbasis aplikasi. "Saya enggak dibayar gajinya dari bulan Juli sampai November 2021, akhirnya saya dan beberapa teman saya memutuskan untuk resign," kata Vina saat dihubungi MNC Portal Indonesia (MPI), dikutip hari ini.
Vina dan beberapa teman lainnya juga sempat menanyakan haknya kepada perusahaan. Namun, dirinya hanya diberikan sebuah ucapan janji, bukannya gaji. Akhirnya, Vina dan lebih dari 10 orang lainnya langsung mengundurkan diri.
Vina yang juga bekerja di bagian recruitment menjelaskan, perusahaan jarang sekali mengeluarkan karyawan, tapi di balik itu ada banyak karyawan yang telah mengundurkan diri karena ketidakjelasaan perusahaan dalam pembayaran upah kerja.
Bahkan, pihak perusahaan mengeluarkan alasan kalau saat itu belum ada investor. "Kami sempat menanyakan kepada pihak perusahan, Alasannya karena menunggu dana investasi tapi pada akhirnya resign sih banyak ya," ungkapnya.
Editor : Eka L. Prasetya
Artikel Terkait