JAKARTA, iNews.id — Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Gerindra akhirnya bersepakat untuk berkoalisi. Nama koalisinya Kebangkitan Indonesia. Kedua partai ini berkoalisi untuk menghadapi Pilpres, Pileg, dan Pilkada Serentak 2024.
Jargon koalisi memadukan nasionalis dan religius, sebagai kombinasi dari kekuatan dua partai tersebut. "Nasionalis-Religius, Religius Nasionalis," kata Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto saat melakukan jumpa pers usai menggelar pertemuan tertutup dengan Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar (Gus Muhaimin) di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (18/6/2022) malam.
Pernyataan Prabowo tersebut langsung ditimpali Gus Muhaimin, "Demi kebangkitan Indonesia Raya." Ikut dalam pertemuan tersebut sejumlah elite kedua partai. Antara lain dari PKB tampak hadir Wakil Ketua Umum Bidang Pemenangan Pemilu Jazilul Fawaid, Sekjen Hasanuddin Wahid, Ketua Komisi X DPR RI Fraksi PKB Syaiful Huda, Anggota Komisi I DPR Taufiq Abdullah, dan Ketua DPP Lukmanul Khakim.
Sementara Prabowo didampingi Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani, Ketua Harian Sufmi Dasco Ahmad dan jajaran DPP Partai Gerindra lainnya. Prabowo mengatakan bahwa komunikasi antara Gerindra dan PKB sudah berlangsung cukup intensif dalam beberapa bulan belakangan.
"Alhamdulillah kita sudah mencapai titik-titik pertemuan, titik-titik kerja sama, titik-titik kesepakatan, di mana kita secara garis besar menyatakan keinginan kita masing-masing untuk bersama-sama, bekerja sama dengan erat untuk menghadapi tanggung jawab kenegaraan tersebut, yaitu Pilpres, Pileg, dan Pilkada tahun 2024," ujar Prabowo.
Prabowo mengatakan bahwa antara dirinya dan Gus Muhaimin merupakan sahabat lama. "Kita sebenarnya sudah melakukan diskusi intensif selama beberapa bulan ini. Namun, malam hari ini saya mendapat kehormatan menerima beliau, Ketua Umum PKB di Kertanegara Nomor 4 ini dan kita melanjutkan pembicaraan-pembicaraan yang intensif," tuturnya.
Menurut Prabowo, kerja sama Gerindra dan PKB dalam Pemilu 2024 dimaksudkan untuk kepentingan bangsa, mewujudkan Indonesia yang lebih maju, adil dan sejahtera.
"Tentunya kita semua sadar bahwa bangsa kita, negara kita akan menghadapi proses politik menjelang tahun 2024, pemilhan presiden, pemilihan legislatif, dan diujungnya pemilihan kepala daerah. Ini suatu tugas kenegaraan yang sangat serius, sangat penting, dan kami sebagai ketua umum partai yang punya kostituen dan pengikut yang cukup besar, tentunya kami sadar akan tanggung jawab tersebut," katanya.
Karena itu, untuk melaksanakan tanggung jawab tersebut dengan sebaik-baiknya, komunikasi antara Gerindra dan PKB berjalan dengan intensif. Bahkan, Prabowo menyebut komunikasi intensif juga dilakukan dengan partai-partai lain.
Sementara itu, Gus Muhaimin mengatakan bahwa PKB dan Gerindra siap bekerja sama secara utuh dan menyeluruh dalam menghadapi dan menyiapkan pilpres, pileg dan pilkada di 2024. "Moga-moga kerja sama kita ini bisa terus dilanjutkan bersama partai-partai lain untuk menuju suksesnya pilpres, suksesnya pilkada, dan suksesnya pileg di 2024. Dan kita PKB dan Gerindra, visi dan tujuan perjuangan yang sama untuk NKRI yang lebih maju, adil, dan sejahtera," kata Gus Muhaimin.
Cicit salah satu pendiri Nahdlatul Ulama (NU) KH Bisri Syansuri ini mengatakan bahwa sebetulnya pertemuan tersebut merupakan kelanjutan dari silaturahmi dan pertemuan-pertemuan yang secara intensif dilakukan jajaran pengurus DPP PKB maupun DPP Gerindra. "Alhamdulillah malam ini semakin menguat kerja sama itu," kata Wakil Ketua DPR RI ini.
Editor : Eka L. Prasetya