Longsor Tutup Jalur Kereta Sukabumi-Bogor, 2 Perjalanan KA Pangrango Berhenti

SUKABUMI, iNews.id — Tanah longsor yang terjadi di wilayah Desa Pamuruyan, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, menutupi jalur kereta api (KA) jurusan Sukabumi-Bogor pada Senin (20/6/2022). Akibatnya, dua perjalanan KA Pangrango jurusan Sukabumi-Bogor berhenti atau dibatalkan.

Cuaca ekstrem yang melanda wilayah Sukabumi dan sekitarnya menyebabkan bencana tanah longsor di wilayah Sukabumi Utara. Setidaknya terdapat empat titik longsor yang menimbun jalur rel kereta api Sukabumi-Bogor.  

Baca Juga

1.107 Tiket Penumpang KA Pangrango Bogor-Sukabumi Hari Ini Batal Berangkat

Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Cibadak Daming Supriatna mengatakan, longsor tebing dengan ketinggian 7 meter menimbun lintasan rel kereta api di Kampung Pamuruyan RT 04/09, Desa Pamuruyan, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi dan mengancam satu unit ruko.  

"Selain itu, tanah longsor yang mengakibatkan tertutupnya jalur kreta api terjadi di Kampung Ongkrak RT 01/10, Desa Pamuruyan, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, saat ini sedang dilaksanakan pembersihan material longsoran oleh petugas lintasan kereta api dibantu warga," kata Daming.  

Sementara itu, Kahumas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa mengatakan, PT KAI (Persero) Daop 1 Jakarta menyampaikan permohonan maaf atas pembatalan perjalanan Kereta Api (KA) Pangrango lintas Sukabumi-Bogor, akibat longsor di KM 38+5 antara Stasiun Cibadak-Parungkuda.  

Baca Juga

Penumpang KA Jarak Jauh Belum Vaksin Booster Wajib PCR, Berikut Aturan Lengkapnya 

Longsor yang menutup jalur rel tersebut terjadi sekitar pukul 16.42 WIB, para pengguna jasa KA Pangrango, dihimbau agar menggunakan alternatif transportasi lainnya," ujar Eva dalam keterangan tertulis.  

Eva menyatakan, bagi pengguna jasa yang telah membeli tiket dan terdampak pembatalan dapat melakukan pengembalian tiket dengan penggantian bea 100 persen sesuai harga tiket. Pengembalian bea tiket dapat dilakukan di loket stasiun terdekat yang melayani perjalanan KA Pangrango.  

"Proses pengembalian dapat dilakukan hingga 14 hari ke depan. Sehingga pengguna jasa yang telah membeli tiket tidak perlu terburu-buru menuju stasiun untuk proses pembatalan. Hingga kini tim PT KAI Daop 1 Jakarta terus melakukan  upaya perbaikan dan sterilisasi jalur dari longsoran agar lintas tersebut dapat kembali dilalui KA," ujar Eva.  

Baca Juga

Mulai Berlaku 17 Juli, Cek Syarat Terbaru Naik KRL dan KA Lokal 

Selama proses perbaikan dilakukan terdapat dua perjalanan KA yang dibatalkan, yakni KA 217B relasi Sukabumi - Bogor jadwal keberangkatan pukul 17.25 WIB dan KA 214C relasi Bogor-Sukabumi jadwal keberangkatan pukul 19.50 WIB. Daop 1 Jakarta menghimbau kepada para pengguna jasa KA Pangrango untuk mengikuti arahan dari petugas yang ada di stasiun.  

"PT KAI berkomitmen mengutamakan keselamatan dan keamanan perjalanan KA. Bagi masyarakat yang membutuhkan informasi terkait perjalanan KA Pangrango dapat menghubungi saluran informasi resmi milik PT KAI," katanya. 

Editor : Eka L. Prasetya