get app
inews
Aa Text
Read Next : Profil dan Biodata Rio Haryanto Pembalap Pertama Indonesia di Ajang Formula One

Tidak Ada Hentakan, Begini Cara Halus Perpindahan Gigi Mobil Manual ala Pembalap

Sabtu, 02 Juli 2022 | 10:00 WIB
header img
Mobil bertransmisi manual. Foto: Ilustrasi/Ist

 

JAKARTA, iNews.id — Semua pengendara mobil bertransmisi manual bisa melakukan perpindahan gigi manual secara halus. Bahkan, termasuk pembalap sekalipun. Jadi bukan mitos. Cara berpindah gigi mobil manual dengan halus ini dilakukan pembalap profesional Rifat Sungkar

Bagaimana caranya?

Saat ini penggunaan mobil manual memang tidak sebanyak mobil transmisi otomatis. Apalagi banyak anak-anak muda yang justru mempelajari mobil dengan menggunakan mobil bertransmisi otomatis. Padahal mobil manual justru menjanjikan banyak keuntungan. 

Mulai dari konsumsi bahan bakar yang lebih efisien, perawatan lebih terjangkau hingga akselerasi yang lebih asyik dibanding mobil otomatis. Hanya saja banyak pengguna mobil manual kerap salah kaprah dalam mengoperasikan mobil manual. Banyak dari mereka yang kurang mulus memindahkan transmisi dengan baik. 

Alhasil banyak perpindahan gigi diikuti dengan gejala hentakan. Bahkan ada yang bikin mobil jadi melompat. 

Menurut pembalap nasional dan juga Wakil Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Rifat Sungkar, banyak pengguna mobil manual berupaya mengatasi keadaan itu dengan menambah gas sambil memainkan pengangkatan kopling. Hanya saja menurut Rifat Sungkar, cara itu tidak menguntungkan. 

Pasalnya kopling akan bekerja pada momentum sesaat ketika kopling tersebut diangkat. "Sebenarnya ngangkat kopling yang cepet itu tidak menguntungkan, karena ketika diinjak habis kemudian angkatan pertama 30 persennya itu kosong, yang bekerja baru pernya, nah pelat kopling baru bekerja sekitar 20 sampai 30 persen sebelum pedal kopling dilepas," kata Rifat Sungkar.

Masih dijelaskan Rifat, untuk merasakan perpindahan gigi yang halus dan tidak menghentak, pengemudi harus mempertahankan pelepasan pedal kopling yang perlahan. Artinya boleh saja saat menginjaknya cepat, namun ketika melepasnya harus sesuai perlahan bersinergi dengan momentum pergerakan mobil. 

"Makanya saya sarankan rasio antara angkatan kopling itu mesti sinergi dan ada iramanya," tambahnya. 

Untuk hal itu Rifat mendemonstrasikan teknik pelepasan kopling yang sempurna adalah dengan mengangkatnya secara perlahan sesaat sebelum pedal kopling benar-benar bebas. 
"Setiap angkatan (pedal kopling) harus dirasakan, biasanya hentakan itu terjadi di 20 persen akhir, makanya kalau mau perpindahan giginya cepet pas di 20 persen akhir dipelankan dikit angkatnya biar enggak hentak gitu," katanya. 

Editor : Eka L. Prasetya

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut