Hal ini sangat mengejutkan dan membuat Chen kebingungan. Dia tidak bisa menerima apa yang dilakukan oleh calon suami dan ibu mertuanya.
Dia menganggap tidak normal bagi anak laki-laki dewasa, yang akan segera menikah dan berkeluarga, masih membiarkan ibunya memandikannya. Chen menilai “anak mama” seperti itu akan menuruti apa pun yang dikatakan ibunya, sehingga membuat kehidupan pernikahan menjadi sulit.
Pada akhirnya dia memutuskan membatalkan penikahannya.
Tentu saja keluarga Li tidak menerima keputusan Chen itu. Pasalnya pernikahan sudah tinggal sehari lagi, semua persiapan sudah beres, undangan sudah disebar, bahkan hadiah dan rumah yang akan ditinggali pasangan itu sudah dibeli.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta