JAKARTA, iNewsSukabumi.id —Terdapat sejumlah saham dari beberapa sektor yang dapat dikoleksi investor di tengah tekanan akibat kenaikan Harga Bahan Bakar Minyak (BBM).
Beberapa analis juga merekomendasikan saham sektor energi yang patut dikoleksi. Kenaikan harga BBM membuat emiten sektor energi akan menjadi primadona, apalagi kondisi pasar global juga turut memberikan sentimen positif bagi sektor tersebut.
Adapun, secara sektoral hingga Jumat (2/9/2022), saham-saham sektor energi telah menguat 68,2 persen. CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya memberi pilihan seperti Astra International (ASII) dan Astra Agro Lestari (AALI).
Dua saham dari Grup Astra tersebut menjadi rekomendasi beli saat market dibayangi harga BBM yang naik. Saham ASII hari ini terpantau dibuka melemah pada level 6.900 dan saham AALI yang sempat dibuka melemah saat ini bergerak di kisaran 9.000-9.100.
Sedangkan menurut Penasihat Asosiasi Analis Efek Indonesia (AAEI) sekaligus analis MNC Sekuritas, Edwin Sebayang, saham rekomendasi beli hari ini ada Adaro Energy Indonesia (ADRO) dan Indo Tambangraya Megah (ITMG).
Saham ADRO direkomendasikan beli oleh Edwin di rentang 3.590-3.970. Adapun saat ini ADRO bergerak di 3.760-3.880. Sedangkan saham rekomendasi beli lainnya seperti ITMG, Edwin menyarankan di rentang 38.475-42.475.
Saham ITMG saat ini bergerak menguat di kisaran 40.500-42.900. Selain ada sektor saham yang direkomendasikan beli, ada sektor yang perlu dihindari. Sektor saham itu antara lain perawatan kesehatan, properti, teknologi, transportasi, dan siklikal. Selain energi, untuk sektor yang cukup menarik, ada sektor industri, non cyclicals, dan bahan baku. Sedangkan sektor yang bisa dicermati antara lain, keuangan, energi dan infrastruktur.
Editor : Eka L. Prasetya