BANDUNG, iNewsSukabumi.id —Tiga mahasiswa baru berinisial M, H, dan L mengalami penganiayaan di dalam kampus, lokasinya tidak jauh dari tempat parkir Fakultas Adab dan Humaniora Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati (UIN SGD) Bandung.
Kasus tersebut telah dilaporkan ke polisi dan dalam penyelidikan Polsek Panyileukan. Aksi penganiayaan itu pun terekam dalam video berdurasi 21 detik yang beredar di media sosial. Dalam video tersebut tampak ada seseorang yang memukuli sejumlah mahasiswa.
Kapolsek Panyileukan Kompol Dadang Cahyadiawan mengatakan, berdasarkan penyelidikan, peristiwa dugaan penganiayaan itu terjadi pada Selasa (30/8/2022) malam. "Jadi tanggal 30 (30 Agustus 2022) kejadiannya. Baru tanggal 1 September, korban bikin laporan," kata Kapolsek Panyileukan kepada wartawan, Rabu (14/9/2022).
Menindaklanjuti laporan tersebut, ujar Kompol Dadang Cahyadiawan, penyidik Unit Reskrim Polsek Panyileukan telah memeriksa empat orang terkait dugaan penganiayaan itu. Terduga pelaku belum diketahui karena identitasnya tersamarkan. "Kami sudah memeriksa empat saksi. Sampai saat ini masih memanggil beberapa saksi lain. Sementara, pelaku masih tersamar identitasnya," ujar Kompol Dadang Cahyadiawan.
Kapolsek Panyileukan menuturkan, berdasarkan pemeriksaan medis, ketiga orang korban berinisial M, H, dan L itu mengalami luka memar di wajah, kepala, dan bahu.
Proses hukum kasus ini, tutur Kapolsek Panyileukan, dipastikan tetap berjalan hingga penetapan tersangka. Unit Reskrim Polsek Panyileukan saat ini masih mendalami keterangan para saksi.
Dalam waktu dekat, penyidik pun bakal memanggil petugas keamanan yang ada di UIN Bandung. Menurutnya petugas keamanan diduga mengetahui pelaku penganiayaan terhadap sejumlah mahasiswa tersebut. "Dari keterangan, saksi-saksi belum bisa menunjukkan siapa-siapa tersangka pelakunya," kata Kapolsek Panyileukan.
Editor : Eka L. Prasetya