INDRAMAYU, iNewsSukabumi.id —Ibu dan anak yakni Hikmah (34) dan Zidan (7), warga Desa Brondong, Kecamatan Pasekan, Kabupaten Indramayu mengalami luka bakar akibat karung petasan jenis gangsing meledak saat dibawa menggunakan sepeda motor di Jalan Desa Panyindangan, Sabtu (17/9/2022).
Korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Indramayu untuk mendapatkan perawatan medis.
Menurut informasi yang diterima MNC Portal Indonesia (MPI), Minggu (18/9/2022), kejadian itu berawal saat kedua korban dibonceng sepeda motor yang dikemudikan oleh Radiwen (40), dengan membawa lima karung petasan gangsing.
Namun, salah satu karung yang dibawanya itu menempel pada knalpot motor. Akibat suhu panas yang bersumber dari knalpot, sehingga membakar karung tersebut dan merembet ke petasan yang ada di dalamnya, kemudian karung itu meledak.
Akibatnya, Hikmah dan anaknya Zidan terkena sambaran api dan tubuhnya terbakar karena ledakan petasan.
Beruntung Zidan sempat ditolong oleh warga sehingga hanya mengalami luka bakar ringan, sedangkan Hikmah sendiri mengalami luka bakar yang cukup serius. Sementara Radiwen, pengemudi motor berhasil menyelamatkan diri sebelum petasan meledak.
Kapolres Indramayu AKBP M Lukman Syarif melalui Kapolsek Sindang, Iptu Saefulah, membenarkan atas adanya peristiwa tersebut. Saefulah mengatakan, meledaknya petasan yang dibawa korban diduga akibat terkena panasnya knalpot.
"Karung berisi petasan itu ditempatkan pada posisi kanan kiri dalam sebuah kantong tas besar (saddle bag). Salah satu dari tas tersebut diduga menempel knalpot. Karena panas kemudian membakar petasan dan meledak," ujarnya.
Ledakan tersebut, tambah Kapolsek, menyebabkan sambaran api yang besar, mengingat jumlah petasan yang dibawa juga cukup banyak. Petugas yang tiba di lokasi kejadian langsung membawa korban ke RSUD Indramayu untuk mendapatkan perawatan, karena luka bakar yang cukup serius.
Editor : Eka L. Prasetya