Penampakan Buaya Sungai Cikaso di Cibitung Sukabumi Kagetkan Warga 

SUKABUMI, iNewsSukabumi.id-  Sejumlah relawan yang akan menyalurkan bantuan kepada warga Dusun Kadudahung, Kampung Ciloma, Desa, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi yang terdampak banjir panik oleh penampakan buaya yang tiba-tiba loncat mendekat ke perahu yang mereka tumpangi saat melintas di Sungai Cikaso. 

Kepala Dusun Kadudahung, Dela (41) mengatakan kejadian tersebut terjadi pada 26 September 2022 lalu saat, dirinya bersama tim dari Babinkamtibmas, Kapolsek dan tim relawan pemuda karang taruna, akan menyalurkan bantuan di Kedusunan Kadudahung. 

Baca Juga

3 Buaya Tercepat di Dunia, No 1 Serangannya Menyebabkan Banyak Kematian

"Nah di dalam perjalanan tersebut rombongan dikagetkan oleh kemunculan seekor buaya yang sangat besar dengan panjang sekitar 4 meter dengan berat sekitar 40 kilogram. Kalau saya sendiri tidak kaget karena memang di Sungai Cikaso ini terdapat buaya," ujar Kadus Kadudahung, Dela kepada MNC Portal Indonesia, Kamis (29/9/2022). 

Buaya yang dinamakan Euis oleh warga sekitar tersebut, lanjut Dela, jinak dan tidak buas. Jika dihampiri akan hanya loncat tetapi tidak mengganggu. Menurut Dela, buaya tersebut menampakkan diri ke atas Sungai Cikaso akibat dari banjir yang terjadi sebelumnya dan merasa terganggu oleh arus sungai. 

"Buaya tersebut hampir setiap hari nampak (muncul) sekitar pukul 09.00 WIB hingga pukul 11.00 WIB. Dia (buaya) berjemur dari pagi hingga siang, setelah itu pergi mencari makanan. Dan alhamdulillah selama kami mengantarkan bantuan, tidak diganggu oleh binatang tersebut, dan paket bantuan bisa diterima warga yang terdampak banjir kemarin," ujar Dela menambahkan. 

Baca Juga

Lempar Anjing ke Buaya di Rawa 4 Pemuda Pekerja Tambang Ini Langsung Diamankan Polisi

Sementara itu Kades Cibitung, Iji Pahrudin mengatakan bahwa buaya tersebut muncul dimungkinkan untuk menyapa para relawan yang melintas menggunakan perahu untuk menyalurkan bantuan ke Kampung Ciloma.

"Mungkin maksud Euis ini menyapa saja kepada para relawan yang naik perahu, karena memang lokasi itu tempat kesenangan berjemur di titik yang terekam kamera itu. Gak sampai mengganggu para relawan ko, Euis baik memang, buktinya tidak bereaksi saat itu," ujar Iji.

Editor : Suriya Mohamad Said