get app
inews
Aa Read Next : Ogah Macet-Macetan, Seorang Pemudik Pilih Balik ke Tanggerang Bertepatan Hari Raya Lebaran Kedua 

Presiden Minta Pemudik Diberi Cuti Tambahan Agar Bisa Kembali ke Jakarta Setelah 26 April

Senin, 24 April 2023 | 09:36 WIB
header img
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta perusahaan untuk memberikan cuti ataupun cuti tambahan kepada para karyawannya yang mudik ke kampung halaman di daerah Pulau Jawa.. Foto: Antara.

JAKARTA, iNewsSukabumi.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta perusahaan untuk memberikan cuti ataupun cuti tambahan kepada para karyawannya yang mudik ke kampung halaman di daerah Pulau Jawa.

Hal itu diminta Jokowi agar para karyawan bisa memundurkan jadwal kepulangannya ke Jakarta setelah 26 April 2023.

Demikian imbauan Presiden Jokowi untuk mengantisipasi penumpukan kendaraan saat puncak arus balik yang diprediksi terjadi pada 24-25 April 2023. Imbauan tersebut, kata Jokowi, juga berlaku untuk para Aparatur Sipil Negara (ASN), Tentara Nasional Republik Indonesia (TNI) hingga Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri).

"Pemerintah mengajak masyarakat yang tidak ada keperluan mendesak untuk menghindari puncak arus balik tersebut dengan cara menunda atau memundurkan jadwal kembali mudik setelah tanggal 26 April 2023," kata Jokowi dikutip dari channel YouTube Sekretariat Presiden, Senin (24/4/2023).

"Ketentuan ini berlaku untuk ASN, TNI-Polri, dan BUMN ataupun pegawai swasta yang teknisnya dapat diatur oleh instansi ataupun perusahaan masing-masing seperti bentuk cuti tambahan atau bentuk cuti lainnya," sambungnya.

Mengutip data dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub), kata Jokowi, diprediksi bakal ada sebanyak 203 ribu kendaraan yang melewati jalur tol Jakarta-Cikampek saat puncak arus balik mudik lebaran 2023. Sebab, tol Cikampek merupakan titik temu arus kendaraan dari Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur, yang menuju Jakarta.

Editor : Vitrianda Hilba Siregar

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut