SUKABUMI, iNewsSukabumi.id - PT Fontis Aquam Vivam selaku pengelola dan pengembang kawasan wisata Situ Gunung terus melakukan inovasi dalam menawarkan wisata alam yang diminati masyarakat. Selain menawarkan pengalaman yang menantang dan keindahan alam yang menakjubkan, keberadaannya pun harus Instagramable agar bisa diunggah di media sosial.
Sebanyak empat wahana baru telah diluncurkan oleh PT Fontis Aquam Vivam untuk memberikan pengalaman seru bagi para pengunjung yang datang ke Situ Gunung Suspension Bridge. Keempat wahana tersebut antara lain Flying Fox, Floating Lodge, Teras Bintang, dan perahu dan rakit Situ Gunung.
Menurut Direktur Utama PT Fontis Aqua Vivam, Marcelinus, jalan tol Bogor Ciawi Sukabumi (Bocimi) yang terus tersambung hingga wilayah Sukabumi akan memudahkan masyarakat untuk datang berwisata ke Situ Gunung. Namun, untuk menarik perhatian para wisatawan agar tidak bosan dan tertarik untuk datang kembali, inovasi terus dilakukan.
"Kita bangun tempat ini, Floating Lodge yang mengambang di tengah danau, tujuan salah satunya untuk pemberdayaan masyarakat, di mana teman-teman perahu atau rakit itu bisa mengantarkan pengunjung sampai ke tengah dan balik lagi," ujar Marcelinus, Minggu (14/5/2023).
Di Floating Lodge, wisatawan dapat menikmati jajanan sambil menikmati pemandangan indah yang berada di tengah danau. Di masa depan, beberapa warga sekitar akan dibina untuk dapat menjajakan dagangannya dengan menggunakan perahu di tengah danau seperti floating market.
Selain itu, terdapat Teras Bintang, tempat bersantai di tengah danau. Wisatawan yang akan menuju ke sana diantar dengan perahu, lalu disediakan bean bag (bantal kursi) untuk bersantai menikmati hidangan dan pemandangan. Selain itu, terdapat juga wahana Flying Fox yang memiliki panjang 753 meter.
Marcelinus menambahkan bahwa wahana Flying Fox tersebut merupakan wahana flying fox terpanjang di Jawa Barat bahkan di Indonesia. Dengan diatur tingkat kecepatannya, ketika wisatawan meluncur di atas danau Situ Gunung, bukan hanya merasakan adrenalin, namun juga menikmati pemandangan indah sekitarnya, dengan melintasi lembah danau yang ada dari punggung bukit yang satu ke bukit yang lain.
Kepala Balai Besar TNGGP, Sapto Aji Prabowo, berharap pembukaan wahana baru ini dapat menjadi daya tarik baru bagi wisatawan yang berkunjung. Selain wahana lama seperti melintas jembatan gantung terpanjang di Asia Tenggara, Ekspedisi Lembah Purba, Keranjang Sultan dan air terjun Curug Sawer.
"Kami berharap masyarakat dapat memperoleh manfaat dari keberadaan wisata alam di Situ Gunung dengan prinsip wisata alam yang meliputi edukasi, pengalaman, dan pemberian bagi masyarakat," tandasnya.
Editor : Suriya Mohamad Said