Bahayakan Pengendara, Dinding Penahan Tanah Segera Dibangun di Bekas Longsor Cikakak Sukabumi 

SUKABUMI, INewsSukabumi.id - Kementerian PUPR segera membangun Dinding Penahan Tanah (DPT) di bekas longsor Cikakak dalam Ruas Jalan Nasional Bagbagan Cibareno Banten. Khoerul, Pengawas Lapangan PJN2 PPK 2 Provinsi Jawa Barat, mengungkapkan bahwa tebing yang terletak di Cagar Alam, Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi, perlu segera diperbaiki karena dapat membahayakan para pengendara.

"Kita rencana mau bikin DPT, dengan struktur sekitar panjang 25 meter tingginya 3,5 meter. Untuk penaganan atas safetynya kita pasang matras setinggi 25 meter, untuk lebarnya sama 25 meter," ujar Khoerul Pengawas Lapangan PPK 2.2 PJN Provinsi Jawa Barat, Selasa (13/6/2023).

Khoerul mengungkapkan bahwa sebelumnya tebing tersebut telah menimbulkan korban jiwa karena sering terjadi longsoran yang mengakibatkan material pohon menimpa pengendara yang sedang melintas.

"Tebing ini membahayakan pengedarara, apalagi di musim penghujan. Sebab kontur tebingnya bebatuan kurang padat," timpalnya.  

Menurut Khoerul, pihaknya telah merencanakan pembangunan untuk menangani masalah tersebut dalam waktu dekat. Saat ini, proses perizinan sudah selesai dilakukan.

"Alhamdulillah persiapan perizinan lokasi BKSDnya sudah selesai, dan mungkin sekarang sudah mulai prepare karena izin sudah ada dari BKSDA dan kita mulai pekerjaan dari bawah dulu," paparnya.

"Selain itu kita juga akan melakukan penebangan pohon, masih ada beberapa pohon yang terkena dampak dari pelaksanaan pekerjaan tersebut kita tebang kurang lebih ada 30 pohon dari atas," ungkapnya

Khoerul menyatakan bahwa selama proses pengerjaan, aktivitas lalu lintas kemungkinan akan terganggu. Oleh karena itu, pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak Kepolisian, Polsek, dan Polres untuk mengamankan lalu lintas. Ada kemungkinan diterapkan sistem lalu lintas satu arah untuk mengatasi situasi tersebut.

"Imbauan untuk masyarakat, dengan adanya pelaksanaan ini tetap hati hati, mungkin kita akan laksanakan satu lajur, tidak menutup kemungkinan juga dilaksanakan buka tutup. Bagi masyarakat pengguna jalan mohon maaf jika perjalanan lalu lintasnya terganggu dengan adanya pelaksanaan pekerjaan tersebut," tandasnya

Editor : Suriya Mohamad Said