"Istrinya sedang menjalankan ibadah haji dan akan segera pulang ke Kolaka. Pelakor ini dia bawa dari Makassar," ungkap AD pada Jumat (23/6/2023).
AD menyebut bahwa AW pertama kali dicurigai setelah mengantarkan istrinya ke bandara untuk terbang menuju Arab Saudi. AW, yang disebut sebagai seorang pengusaha tambang, kemudian kembali ke Kolaka melalui jalur laut Siwa, Kabupaten Wajo, menuju Tobaku, Kolaka Utara (Kolut).
Keluarga Bidan H mulai mengikuti jejak AW hingga akhirnya menemukannya masuk ke salah satu kamar di Wisma 88, Kolaka. Mereka merencanakan penggerebekan sambil menghubungi keluarga dekat Bidan H.
Aksi penggerebekan berlangsung tegang dan menyebabkan orang-orang di sekitar wisma berkumpul. Salah satu anggota keluarga Bidan H yang emosi bahkan sempat terlihat mengambil alat jemuran untuk melemparkannya ke pasangan yang diduga berselingkuh tersebut.
"Benar-benar tidak bermoral, bagaimana bisa seseorang tidak memiliki hati nurani dan rasa syukur. Sementara istrinya cantik dan mereka sudah memiliki anak. Mereka berjuang bersama dari awal dan ketika mencapai kesuksesan, dia mengkhianatinya," ujar AD dengan geram.
AD juga membantah pernyataan AW yang mengklaim bahwa kakaknya telah bercerai dengannya. Menurut AD, itu hanya alasan untuk menutupi rasa malu karena tertangkap berselingkuh dengan wanita lain. "
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta