"Kebetulan saya lagi nongkrong empat orang sama saya, saya posisinya paling depan depan pintu, yang pertama diserang saya, yang tiga kan depan saya pada lari, saya mau lari tubrukan, saya jatuh posisi terlentang, kaki saya yang kena sabetan," ujar Miftah yang sudah lama merantau dan mengontrak di Lembursitu tersebut.
Miftah yang beberapa kali diserang sabetan senjata tajam sempat mengelak, seperti yang terjadi pada sabetan yang mengarah ke punggungnya. Namun saat terjatuh dirinya tidak bisa mengelak hingga bagian telapak kakinya luka akibat sabetan senjata tajam.
"Pelaku tidak terlihat jelas karena mereka pakai masker dan sweater. Menggunakan motor bebek tapi ga tau jenis apa. Langsung (datang) bawa samurai, langsung (bilang) 'woy siapa yang nongkrong' ga tau ya udah langsung ini aja. Harapan saya, semoga lekas diberesin tuh aja geng motornya, ditindak tegas aja kalo bisa mah," ujar Miftah.
Sementara itu Kapolsek Lembursitu Polres Sukabumi Kota, AKP Agus Suherman mengatakan, setelah ada kejadian ini dari pihak Polsek Lembursitu berupaya sekali untuk mencari dan mengumpulkan bukti-bukti.
"Anggota masih di lapangan dalam penyelidikan. Mudah-mudahan ada titik terang dan kita berdoa semuanya supaya cepat tertangkap, tapi alhamdulillah korban tidak begitu parah sehingga dia bisa langsung pulang," ujar Agus.
Harapannya, lanjut Agus, ke depannya gerombolan itu sadar diri dan minta dukungan dari masyarakat untuk memberantas geng motor dengan menginformasikan atau melaporkan setiap ada perkembangan atau ada hal-hal yang kira-kira mencurigakan.
Editor : Vitrianda Hilba Siregar