Dalam riwayat dari Abi Abdullah disebutkan, "Janganlah merasa bosan untuk membaca Surat Thaha, karena Allah sungguh mencintainya dan Allah juga mencintai orang yang membacanya. Siapa pun yang membacanya dengan istiqamah, Allah akan mencatat amal perbuatannya di tangan kanannya di hari kiamat. Allah tidak akan meminta pertanggungjawaban atas perbuatan yang dilakukan setelah memeluk Islam, dan Allah akan memberinya pahala di akhirat hingga ia merasa puas." (Tsawabul- A'mal: 137)
4. Surat Thaha dapat digunakan sebagai wasilah dalam doa untuk melembutkan hati. Jika seseorang merasa hatinya keras, atau jika ada saudara atau teman yang memiliki hati yang keras, maka dapat membacakan ayat 1-5 dari Surat Thaha sebagai bagian dari doa.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta