SUKABUMI, iNewsSukabumi.id - Kapan batas waktu sholat Isya berakhir. Ada yang berpendapat hingga mendekati waktu sholat Subuh, benarkah demikian?
Untuk menguatkan pendapat terkait batas akhir waktu Sholat Isya ini, perlu melihat berbagai dalil, terutama yang paling kuat atau meyakinkan. Hal ini penting agar tidak hanya mengikuti pendapat orang lain tanpa pemahaman yang baik.
Pertama-tama, mari membahas perselisihan di kalangan ulama mengenai batas akhir waktu Sholat Isya.
Pendapat pertama menyatakan bahwa waktu akhir Sholat Isya adalah ketika fajar shodiq mulai terbit (masuknya waktu Sholat Subuh), dan ini merupakan pandangan yang disepakati oleh Imam Abu Hanifah serta para pengikut ulama dari mazhab Hanafiyah. Pendapat ini juga dianut oleh ulama mazhab Syafiiyah, namun tidak terlalu dikenal di kalangan ulama mazhab Malikiyah.
Pendapat kedua menyatakan bahwa waktu akhir Sholat Isya adalah saat sepertiga malam. Ini merupakan pandangan yang umum dianut oleh ulama mazhab Malikiyah.
Pendapat ketiga menyatakan bahwa waktu akhir Sholat Isya adalah sepertiga malam, namun ini bersifat pilihan. Sementara itu, waktu akhir Sholat Isya dalam situasi darurat adalah sampai terbit fajar. Situasi darurat ini mencakup contohnya ketika seseorang yang sedang sakit menjadi sembuh pada waktu darurat, maka orang tersebut masih diizinkan untuk melakukan Sholat Isya pada saat itu. Hal serupa berlaku untuk wanita yang sedang dalam masa haid atau nifas, jika mereka suci pada waktu tersebut. Ini adalah pandangan ulama mazhab Hambali.
Pendapat keempat menyatakan bahwa waktu akhir Sholat Isya adalah pertengahan malam. Pandangan ini dianut oleh tokoh seperti Ats-Tsauri, Ibnul Mubarok, Ishaq, Abu Tsaur, Ash-habur Ro'yi, dan juga Imam Asy Syafi'i dalam pandangannya yang lebih awal. Untuk menyamakan persepsi, penting untuk memahami bahwa waktu malam dihitung dari Sholat Magrib hingga waktu Subuh.
Penjelasan seperti dikutip dari kanal YouTube Rumaysho TV Sebagai contoh, jika waktu Magrib di wilayah Anda adalah pukul 6 sore dan waktu Subuh pukul 4 pagi, maka waktu pertengahan malam sekitar pukul 11 malam.
Penting juga untuk mengingatkan bahwa dalil yang menjadi dasar pendapat bahwa akhir waktu Sholat Isya adalah saat fajar shodiq mulai terbit (masuk waktu Subuh) adalah hadis dari Abu Qatadah:
"Orang yang tertidur tidaklah disebut melalaikan. Sesungguhnya yang disebut melalaikan adalah orang yang tidak menunaikan sholat hingga tiba waktu sholat berikutnya." (HR Muslim Nomor 681)
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta