get app
inews
Aa Read Next : Ditabrak Truk di Jalan Raya Transyogi Cibubur, Pria Tanpa Identitas Tewas 

Jembatan Bomang Semakin Rusak Parah, Staf PUPR Kabupaten Bogor Malah Berbohong Sudah Diperbaiki

Selasa, 14 November 2023 | 18:43 WIB
header img
Kerusakan Jembatan Situ Nanggerang (Bomang) di Desa Sukmajaya, Kecamatan Tajurhalang, Kabupaten Bogor yang diduga gagal kontruksi kondisinya semakin parah. Foto iNews.id

TAJURHALANG, iNewsBogor.id- Kerusakan Jembatan Situ Nanggerang (Bomang-Bojonggede Kemang) di Desa Sukmajaya, Kecamatan Tajurhalang, Kabupaten Bogor yang diduga gagal kontruksi kondisinya semakin parah. Dimana beton cor mulai terlihat ada yang patah-patah dan tiang pancang jembatan juga mulai miring.   

Hal ini diperparah dengan berbohongnya Staf Bidang Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bogor Hendra yang menyatakan kerusakan Jembatan Bomang sekarang sudah diperbaiki. 

Sebelumnya saat dikonfirmasi iNews.id lewat pesan WhatApps (WA), Selasa (14/11/2023). Bagaimana tanggapan Dinas PUPR terkait kerusakan di Jembatan Bomang dan bagaimana tindakan yang akan diambil apakah akan memanggil kontraktor untuk memperbaikinya.  Lewat pesan WA Hendra menjawab, "Udah saya sampai kan..Sekarang lg di perbaiki bang.. Katanyaa," tulis Hendra lewat pesan WA menjawab konfirmasi dari iNews.id. 

Padahal saat dicek ke lapangan, Selasa (14/11/2023) tidak ada sama sekali perbaikan di Jembatan Situ Nanggerang. 

Terlebih lagi ketika dikonfirmasi ke salah satu kontraktor PT Priangan Bangun Nusantara (PBN) yang membangun Jembatan Bomang H Enday Dasuki kapan akan melakukan perbaikan terhadap kerusakan di jembatan tersebut. H Enday  menyatakan pihaknya masih mengkaji untuk penanganan. "Masih lagi proses," kata H Enday, Selasa (14/11/2023). 

Direktur Eksekutif Center for Budget Analysis (CBA) Uchok Sky Khadafi menyesalkan apa yang dilakukan staf PUPR yang mengatakan kalau Jembatan Bomang sudah diperbaki. 

Menurut Uchok, seharusnya staf PUPR Bidang Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bogor jangan berbohong kepada publik terkait kebenaran perbaikan Jembatan Bomang karena yang bersangkutan ketika dikonfirmasi wartawan mewakili atau merepresentasikan Dinas PUPR.

"Hal hal seperti ini seharusnya tidak perlu dilakukan. Dinas PUPR Kabupaten Bogor seharusnya bisa mencegah kerusakan yang semakin parah di jembatan tersebut kalau memang fungsi pengawasan terhadap mega proyek tersebut berjalan," kata Uchok Sky Khadafi. 

Dia menyayangkan hal tersebut karena Jembatan Bomang dibangun dengan dana puluhan miliar sehingga tidak bisa dimanfaatkan secara maksimal oleh warga. Selain itu tentunya berpotensi merugikan keuangan negara.

"Kan ada temuan BPK dan di proyek tersebut selain itu ditemukan kerusakan di bagian jembatan dan jalan padahal baru selesai dibangun. Jadi Polda Jawa Barat bisa segera memanggil Kepala Dinas PUPR dan Kontraktor," kata Uchok.

Sebelumnya mantan Kepala Bidang Jalan dan Jembatan Dinas PUPR Kabupaten Bogor, Asman Dilla mengaku pernah dipanggil Polda Jawa Barat terkait proyek Jalan dan Jembatan Bomang TA 2022. 

"Benar saya pernah dipanggil Polda Jawa Barat untuk dimintai keterangan perihal dua proyek tersebut. Tapi ini baru sebatas pengecekan saja," kata Asman Dilla saat dihubungi iNews.id, Jumat (29/9/2023). 

Kontraktor dari PT Priangan Bangun Nusantara (PBN), H Enday Dasuki sebelumnya berjanji akan memperbaiki kerusakan yang terjadi pada Jembatan Bomang. "Tentunya kita akan perbaiki," kata H Enday saat dikonfirmasi melalui pesan WhatApps beberapa waktu lalu namun hingga kini perbaikan tak kunjung terlihat.  

Sementara fakta di lapangan terlihat kondisi kerusakan pada Jembatan Bomang yang baru berumur kurang dari setahun itu semakin parah.

Kerusakan parah terlihat dari besarnya lubang yang menganga pada jalur lambat dan mulai bergesernya tiang pancang beton sehingga sebagian lantai beton sudah terlihat pecah.

Bahkan kondisi tiang pancang yang dijadikan penyangga sudah terlihat mulai miring dan jika dibiarkan bisa membahayakan pengendara yang melintas dan berakibat fatal dengan rubuhnya jembatan yang dibangun dengan menghabiskan dana APBD Kabupaten Bogor TA 2023 sebesar Rp44,9 miliar. 

Editor : Suriya Mohamad Said

Follow Berita iNews Sukabumi di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut