KNKT dan Polisi Olah TKP Ledakan Gas CNG di Sukabumi, Bangunan Terdampak Dipasangi Garis Polisi

SUKABUMI, iNewsSukabumi.id - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) bersama pihak aparat Polres Sukabumi, Rabu (29/11/2023), menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) ledakan tabung gas CNG di Jalan Karangtengah, Cibadak, Kabupaten Sukabumi.

Lokasi yang menjadi target dalam olah TKP tersebut diantaranya bangunan milik warga Kampung Lodaya yang terdampak ledakan gas CNG.

Baca Juga

Ledakan dari Mesin Baru saat Diujicoba Jadi Pemicu Kebakaran Hebat Pabrik Lampu di Cibinong   

Selama proses berlangsung aparat memasang garis polisi pada sejumlah bangunan terdampak.

Diketahui sedikitnya tujuh bangunan milik warga mengalami kerusakan akibat terkena gelombang ledakan tabung gas CNG.

Ketujuh bangunan tersebut terdiri dari lima tempat usaha yakni rumah makan padang, kedai pecel lele, cafe, toko baju dan konter pulsa.

Baca Juga

Terungkap! Tabung Gas CNG yang Meledak di Sukabumi Berasal dari Perusahaan RGS

Sementara dua bangunan lainnya berupa tempat tinggal. Disamping ketujuh bangunan tadi, sebuah gerobak nasi goreng juga mengalami kerusakan.

"Dilakukan pendataan terhadap bangunan yang terkena dampak ledakan untuk proses ganti rugi oleh pihak perusahaan," ujar salah seorang petugas.

Sementara itu salah seorang pemilik bangunan terdampak, Yonaldi mengaku peristiwa ledakan gas ini telah menimbulkan kerugian bagi usahanya.

Baca Juga

Belum Ada Pertanggungjawaban, Keluarga Korban dan Warga Terdampak Ledakan Gas di Sukabumi Meradang

"Peralatan kedai pecel lele maupun bangunan cafe yang berada di lantai dua rusak parah. Akibatnya sudah dua hari ini saya tidak bisa lagi berjualan," aku Yonaldi.

Editor : Toni Kamajaya