get app
inews
Aa Text
Read Next : BREAKING NEWS, Lagi Belajar Tiba-Tiba Ruang Kelas SDN 3 Cikidang Ambruk, Ada Korban Jiwa? 

Jadwal Penutupan dan One Way di Tol Bocimi Imbas Longsor  di Km 64

Kamis, 04 April 2024 | 07:15 WIB
header img
PT Trans Jabar Tol (JTT) melakukan rekayasa lalu lintas di Tol Bogor Ciawi Sukabumi (Bocimi) karena dampak dari longsor yang terjadi. Foto iNews.id/Dharmawan H

 SUKABUMI, iNewsSukabumi.id - PT Trans Jabar Tol (JTT) melakukan rekayasa lalu lintas di Tol Bogor Ciawi Sukabumi (Bocimi) karena dampak dari longsor yang terjadi. Ini termasuk skema penutupan jalan, pembatasan satu arah, dan pengaturan kendaraan yang diizinkan melintas di Tol Bocimi.

Endang Juwani Staf Operasi Pelayanan Lalu Lintas PT JTT menjelaskan, bahwa terjadi longsor selama 25 meter dengan kedalaman 20 meter di pinggir dan sebagian badan jalan Tol Bocimi di KM 64 arah Sukabumi.

"Kondisi sekarang untuk jalur Jakarta menuju Sukabumi ditutup sementara dan pada Kamis  (4/4/2023 jalur tersebut akan ditutup total, kendaraan akan dialihkan ke Gate Cigombong. Jalur dari Sukabumi arah Jakarta, dikhususkan untuk kendaraan Golongan I," kata Endang kepada iNews.id.

Menurut Endang, golongan kendaraan yang diizinkan melintas termasuk sedan dan minibus, mulai dari pukul 10.00 WIB. Pada hari Jumat berikutnya (5/4/2024), dari pukul 14.00 WIB hingga 21.00 WIB, akan diberlakukan sistem satu arah dari Ciawi menuju exit tol gate Parungkuda.

"Melewati jalur B arah Jakarta (contra flow). Awal masuk one way dari jalur A (arah Sukabumi) dari KM 62 (dan berpindah) ke jalur B (arah Jakarta) dan kembali masuk ke jalur A di KM 65. Dan kendaraan yang akan masuk (Tol Bocimi) dari GT Parungkuda dialihkan ke jalan Nasional," timpal Endang.

Ketika ditanya tentang perkiraan waktu perbaikan jalan yang longsor, Endang menyatakan bahwa belum ada kepastian karena masih ada kunjungan dari Kementerian PUPR untuk menentukan langkah-langkah perbaikan yang dibutuhkan.

"Untuk penanganan sementara, lokasi longsor tersebut sudah ditutup terpal untuk mengurangi air dan itu sudah kami lakukan. Untuk penyebab terjadinya longsor, kajian sementara diakibatkan oleh curah hujan yang tinggi," tandas Endang.

 
 

Editor : Suriya Mohamad Said

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut