get app
inews
Aa Read Next : 10 Tempat Wisata Dekat Stasiun Sukabumi: Bisa Ditempuh dengan Jalan Kaki

Kasus Oknum Guru Cekik Murid SD di Sukabumi Berlanjut, Polisi Panggil Sejumlah Saksi  

Kamis, 06 Juni 2024 | 17:52 WIB
header img
Polres Sukabumi memeriksa beberapa saksi terkait kasus penganiayaan yang melibatkan seorang oknum guru di salah satu Sekolah Dasar di Kecamatan Palabuhanratu. Foto iNews/Ilham N

SUKABUMI, iNewsSukabumi.id - Kasus penganiayaan yang melibatkan seorang oknum guru di salah satu Sekolah Dasar di Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, terus bergulir. 

Oknum guru berinisial T diduga mencekik seorang siswa kelas V, berinisial M (12), pada Jumat (31/5/2024). Polisi kini telah memanggil sejumlah saksi untuk memberikan keterangan lebih lanjut terkait kejadian tersebut.

Kepala Sekolah SDN U Sehabudin yang baru menjabat dua bulan, menyatakan bahwa dia telah memberikan keterangan sebagai saksi. Menurut U. Sehabudin, meskipun ia belum mengenal baik oknum guru tersebut, pengawasan telah dilakukan sejak awal.

"Benar, saya memberikan keterangan sebagai saksi. Banyak pertanyaannya, terutama mengenai administrasi dan keberadaan guru di Batu Sapi," jelas Useh, Kamis (6/6/2024).

Pasca kejadian dicekik kata U Sehabudin, dirinya segera merespons kejadian tersebut dengan memanggil guru T untuk diberikan pembinaan dan fokus pada penanganan korban. 

"Saya merespon dengan memanggil guru tersebut dan memberikan pembinaan. Fokus pertama adalah mengobati anak yang menjadi korban, kemudian kami juga meminta maaf dan bersilaturahmi dengan keluarga korban," tambahnya.

Dikonfrimasi terpisah, Kanit PPA Polres Sukabumi, Ipda Sidik Zaelani mengungkapkan bahwa penyelidikan lebih lanjut sedang dilakukan untuk memastikan validitas informasi yang disampaikan korban terkait dugaan adanya penganiayaan. 

"Kami sedang memanggil saksi-saksi, termasuk teman-teman korban, guru, dan kepala sekolah. Terduga pelaku sementara belum dipanggil karena kami perlu meyakinkan kejadian terlebih dahulu," jelas Ipda Sidik Zaelani.

Polisi juga telah meminta koordinasi untuk visum terhadap korban guna mendapatkan bukti medis yang akurat. 

"Datang meminta koordinasi untuk visumnya. Hari ini pemanggilan teman-teman korban dan guru, serta kepala sekolah," tambahnya.

Sebelumnya, kakak korban, Dede Irwan, menceritakan insiden terjadi saat MPI tanpa sengaja menendang bola yang mengenai kepala guru tersebut. Guru tersebut kemudian merespons dengan tindakan kekerasan, mencekik dan menjambak rambut MPI di depan teman-temannya.

"Biasanya mengajar di lapangan, tetapi hari itu kegiatan dilakukan di dalam kelas karena lapangan digunakan untuk menjemur cengkeh," ujar Dede. 

Akibat kejadian itu, korban mendapatkan luka lecet di bagian leher dan tangannya. Tidak terima dengan perlakuan itu, akhirnya keluarga Korban melaporkan oknum guru ke Polres Sukabumi. 

Editor : Suriya Mohamad Said

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut