get app
inews
Aa Read Next : 10 Tempat Wisata Dekat Stasiun Sukabumi: Bisa Ditempuh dengan Jalan Kaki

Sejumlah Jarum Suntik Bekas dan Botol Sampel Darah Tercecer di Jalan Parungkuda Sukabumi

Kamis, 18 Juli 2024 | 20:51 WIB
header img
Sejumlah botol sampel darah dan jarum suntik bekas ditemukan tercecer di sepanjang ruas jalan Kompa - Cipanggulaan pada Selasa (16/7/2024) lalu. Ist

SUKABUMI, iNewsSukabumi.id-Sejumlah botol sampel darah dan jarum suntik bekas ditemukan tercecer di sepanjang ruas jalan Kompa - Cipanggulaan pada Selasa (16/7/2024) lalu. Temuan ini mengejutkan warga Desa Kompa, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi  

Temuan tersebut pertama kali diunggah Yuniarti (23) di grup media sosial Facebook. Dalam unggahannya, Yuniarti menunjukkan sejumlah foto yang memperlihatkan botol sampel darah terkumpul hingga satu kantong keresek plastik. 

Yuniarti menceritakan bahwa dia tidak hanya menemukan botol sampel darah yang masih berisi darah di lokasi, tetapi juga jarum suntik bekas. 

"Pertamanya ada anak ramai-ramai sekira tiga orang, bersama warga sekitar yang terlihat panik. Saya lagi masak langsung melihat ke situ, pas dilihat ternyata ada banyak sampel darah dan suntikan," ujar Yuniarti, Kamis (18/7/2024).

Bersama warga setempat dan pengendara yang melintas, Yuniarti membantu mengumpulkan sampel darah ke dalam kantong plastik untuk menghindari risiko lebih lanjut. Mobil yang lewat pun sempat diberhentikan sementara untuk mencegah sampel darah terlindas, meskipun enam sampel darah sudah hancur di sepanjang jalan tersebut.

Yuniarti menyatakan bahwa beberapa warga menyarankan untuk menyimpan sampel darah tersebut terlebih dahulu dan menyebarkan informasinya. 

"Akhirnya saya simpan di depan rumah. Saya sempat berpikir itu punya perawat atau tenaga medis yang mau dibawa ke laboratorium dan terjatuh," katanya.

Menurut informasi dari tiga orang anak yang mengadu, seorang pria yang mengenakan baju putih, celana hitam, dan mengendarai motor vario warna putih diduga membawa barang tersebut hingga terjatuh. 

"Katanya orang itu jalannya dari arah Parungkuda, kayanya menuju ke arah Parakansalak, soalnya belok ke kiri, kalau kanan kan ke Cidahu. Takutnya mau dibuang atau enggak sengaja jatuh, tapi enggak tahu juga sih," paparnya.

Yuniarti menambahkan bahwa jalan di lokasi penemuan memang rusak, sehingga jika tidak menyimpan barang dengan benar, ada potensi barang bawaan jatuh saat berkendara. "Saya belum sempat lapor ke mana-mana, paling hanya ke RT dan baru disebarkan ke media sosial aja," tambahnya.

Sementara itu, Kepala Puskesmas Parungkuda, dr. Bagus Jatiswara, menegaskan bahwa sampel darah tersebut adalah barang berbahaya yang harus ditangani sesuai prosedur. Risiko bahaya termasuk paparan infeksi seperti kuman, virus HIV, hepatitis, atau penyakit menular lainnya melalui cairan tubuh dalam darah.

"Kami segera mengamankan barang tersebut. Kami masukkan ke dalam safety box, kemudian ke dalam plastik kuning sebelum dibawa," kata dr Bagus.
 

Editor : Suriya Mohamad Said

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut