SUKABUMI, iNewsSukabumi.id - Yanti Damayanti (32) seorang karyawati sebuah pabrik sepatu di Sukabumi tewas di tempat usai terlibat kecelakaan maut yang terjadi di Jalan Pelabuhan II, depan Pabrik SCG, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi pada Kamis (12/9/2024) malam.
Informasi yang dihimpun, Yanti Damayanti warga Jalan Parahita Nugraha RT 02/02, Kelurahan Cibeureumhilir, Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi saat kejadian sedang dibonceng menggunakan sepeda motor Honda Beat F 3214 SAB.
Salah satu saksi di lokasi kejadian, Reno (32) mengatakan, peristiwa kecelakaan lalu lintas terjadi pada saat korban pulang bekerja dibonceng oleh NN (24) melaju dari arah Cikembar menuju Sukabumi, mengambil jalur kanan untuk mendahului mobil boks yang berada di depannya namun bertabrakan dengan sepeda motor Yamaha RX King.
“Pas di depan SCG ada mobil boks, dia nyalip pake jalur kanan emang kayanya terlalu tengah jadi lawan arah, pas depan SCG dari arah atas (Sukabumi menuju Cikembar) ada motor RX King kencang nggak ada lampunya, adu banteng lah di situ,” ujar Reno, Jumat (13/9/2024).
Setelah terlibat kecelakaan dengan pengendara sepeda motor Yamaha RX King, lanjut Reno, sepeda motor yang ditumpangi korban terlempar ke arah kiri atau tepat ke arah mobil boks hingga akhirnya diduga kepala korban terbentur besi mobil boks.
“Jadi kejadiannya itu tabrakan dulu sama motor RX King, abis gitu motor korban kelempar kena pingir mobil box. Kayanya nggak kalau kegilas, itu cuman kena pinggir mobil aja, (korban) kayanya engga pakai helm,” ujar Reno.
Lebih lanjut Reno menjelaskan, walaupun sempat terjatuh kondisi pengendara sepeda motor RX King tidak mengalami luka serius hanya luka ringan pada bagian kaki. Sedangkan pengendara Honda Beat yang ditumpangi korban juga tidak mengalami luka serius pascakejadian tabrakan tersebut.
“Yang RX King mah nggak kenapa-kenapa cuman kakinya aja katanya baret, soalnya posisinya dia juga jatuh. Terus si teteh yang bawa motornya juga nggak kenapa kenapa, cuman penumpangnya aja yang parah mah kena mobil boks,” pungkasnya.
Editor : Suriya Mohamad Said