get app
inews
Aa Text
Read Next : BREAKING NEWS, Lagi Belajar Tiba-Tiba Ruang Kelas SDN 3 Cikidang Ambruk, Ada Korban Jiwa? 

Nyambi Jadi Bandar Sabu, Oknum Guru Olahraga SD di Sukabumi Ditangkap Polisi

Selasa, 05 November 2024 | 11:30 WIB
header img
Gara gara nyambi jadi bandar sabu, HD oknum guru Olahraga SD di Sukabumi ditangkap polisi. Foto para tersangka dan barang bukti. iNews/Dharmawan H

SUKABUMI, iNewsSukabumi.id - HD (52) seorang oknum guru olahraga di salah satu Sekolah Dasar (SD) di Sukabumi, ditangkap jajaran Satuan Narkotika Psikotropika dan Obat Berbahaya (Satnarkoba) Polres Sukabumi Kota karena menjadi bandar narkotika jenis sabu.

Tersangka HD yang merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN) ini ditangkap polisi di rumahnya, Kelurahan Cikondang, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi.

"Awalnya sebagai pengguna, pada saat diamankan dia memfasilitasi, menyimpan dan turut serta (menggunakan). Hampir satu tahun sebagai pemakai," kata Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Rita Suwadi, Selasa (5/11/2024). 

Sementara itu Kasat Narkoba Polres Sukabumi Kota, AKP Iwan Hendi Sutisna mengatakan, pada hari yang sama Senin (28/10/2024), pihaknya juga mengamankan ALH (29) di wilayah Kelurahan Dayeuhluhur, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi.

Dan di lokasi berbeda, tersangka YI (34) ditangkap di wilayah Kelurahan Cikundul, Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi, pada Rabu (30/10/2024). Ketiga tersangka kasus penyalahgunaan narkoba tersebut, saat ini sudah diamankan di Polres Sukabumi Kota.

"Dari tersangka ALH, kami mengamankan 32 paket sabu siap edar, dari HD, kita amankan 2 paket sabu dan 1 unit timbangan digital, sedangkan dari YI, kita mengamankan 62 paket sabu siap edar dan 2 unit timbangan digital," timpal Iwan.

Total barang bukti narkoba jenis sabu yang berhasil amankan dari ketiga tersangka, lanjut Iwan, seberat total 28,18 gram. Selain itu barang bukti lainnya yang diamankan, 1 unit sepeda motor dan 2 unit telepon genggam milik dari para tersangka.

"Untuk modus yang dipergunakan ketiga pelaku hampir sama, ada yang sistem transfer, tempel, menggunakan aplikasi WhatsApp untuk berbagi lokasi paket narkoba yang disimpan hingga transaksi secara langsung," ungkap Iwan.

Dia mengatakan, akibat perbuatannya pihaknya menjerat ketiga tersangka dengan Pasal 114 (2) dan Pasal 112 (2) Jo Pasal 132 (1) Undang-undang RI nomor 35 tahun 2009 dengan ancaman pidana penjara 15 tahun hingga seumur hidup.

Editor : Suriya Mohamad Said

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut