get app
inews
Aa Text
Read Next : Biadab! Bayi Baru Lahir Dibuang di Pantai Muara Cikaso, Tali Ari-ari Masih Menempel pada Pusar

Longsor Tutup Jalan Raya Sukabumi-Sagaranten, Kendaraan Roda Empat Tak Bisa Melintas

Rabu, 20 November 2024 | 19:51 WIB
header img
Tanah longsor menutup Jalan Raya Sukabumi-Sagaranten di Cijangkar, Nyalindung sehingga kendaraan roda empat tak bisa melintas. Foto iNews/Dharmawan H

SUKABUMI, iNewsSukabumi.id-Jalan Raya Sukabumi-Sagaranten di Kampung Cijangkar, Desa Cijangkar, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, ter-tutup longsor, Rabu sore (20/11/2024).Longsor diakibatkan tebing yang berada di pinggir jalan runtuh akibat hujan deras disertai angin kencang. 

Longsoran tanah dan pepohonan menutupi akses Jalan Raya Sukabumi-Sagaranten dari kedua arah sehingga untuk kendaraan roda empat atau lebih tak bisa melintas. Namun untuk sepeda motor masih bisa dilalui dengan menelusuri bagian pinggir jalan.

Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Nyalindung Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi Ahmad mengatakan,  bencana alam longsor terjadi pada waktu setelah shalat Ashar.

"Ini terjadi saat wilayah lokasi longsor diguyur hujan deras dengan intensitas tinggi. Untuk data sementara, tidak ada korban jiwa maupun luka akibat bencana longsor tersebut,” kata Ahmad.

Lebih lanjut Ahmad mengatakan, berdasarkan assessment petugas di lapangan, material longsoran menutup badan jalan milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) tersebut, sepanjang 50 meter. Sehingga akses dari dan atau menuju Sukabumi-Sagaranten tidak bisa dilalui.

“Jalan provinsi sendiri tidak bisa dilintasi untuk sementara waktu, dikarenakan badan jalan tertutup total oleh material longsor. Sementara, untuk kendaraan roda dua masih bisa dilintasi, namun dengan pemberlakukan akses buka tutup,” timpal Ahmad.

Oleh karena itu, lanjut Ahmad, bagi pengendara kendaraan roda empat atau lebih diimbau untuk mencari jalan alternatif lain,  untuk menghindari terjebak kemacetan akibat tertutupnya akses jalan tersebut, karena  penanganannya membutuhkan waktu lama.

“Iya, lebih baik mencari jalan lain saja, dan kita sudah koordinasi dengan pihak PU Provinsi Jawa Barat. Iya, katanya sekarang sedang diluncurkan satu unit alat berat untuk mengeruk material longsoran,” tandas Ahmad. 

Editor : Suriya Mohamad Said

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut