get app
inews
Aa Text
Read Next : Rekomendasi 11 Tempat Makan Mie Ayam Enak di Sukabumi, Dijamin Bikin Ketagihan

BNPB Tebar Garam di Langit Sukabumi! Hujan Ekstrem di Jabodetabek Berhasil Dikendalikan

Minggu, 09 Maret 2025 | 07:20 WIB
header img
BNPB lakukan modifikasi cuaca di Perairan Selatan Sukabumi dengan menebar garam untuk mengurangi hujan ekstrem di Jabodetabek, mencegah banjir dan longsor. Foto BNPB

JAKARTA, iNewsSukabumi.id-Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) akan melanjutkan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) untuk mengurangi intensitas hujan ekstrem di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek). 
Salah satunya dengan menyebarkan bahan tertentu, seperti natrium klorida (NaCl) dan kalsium oksida (CaO), menggunakan pesawat khusus di perairan selatan Sukabumi .

OMC di perairan selatan Sukabumi dilakukan dengan melakukan penyebaran masing-masing 1.000 kg NaCl atau garam.

“Operasi ini bertujuan untuk menurunkan intensitas hujan, terutama di daerah yang berisiko tinggi mengalami banjir dan longsor,” kata Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari dalam keterangan resminya, dikutip Sabtu (9/3/2025). 

Mekanisme pelaksanaan OMC ini, kata dia, diawali dengan penetapan status tanggap darurat oleh daerah dan permohon untuk melaksanakan OMC dari pimpinan daerah kepada BNPB. Selanjutnya akan diaktivasi pos pelaksanaan OMC di bandara terdekat yang diisi oleh personil BNPB, personil BMKG yang memberikan analisis mengenai situasi cuaca dan target awan untuk disemai garam. 

“BNPB akan berikutnya akan bekerjasama dengan pihak penyedia pesawat operasional untuk menjalankan OMC, dimana hasil penyemaian garam akan dilakukan setiap hari,” timpal Aam sapaan Abdul Muhari. 

Selain menyasar wilayah perairan Selatan Sukabumi dengan penyebaran masing-masing 1.000 kg NaCl dalam dua sorti, sejumlah wilayah lainnya juga dilakukan penyebaran. Diantaranya DAS Citarum dan Sumedang dengan 1.000 kg CaO, Waduk Saguling dengan 1.000 kg NaCl, serta perairan Utara Karawang dengan tambahan 1.000 kg NaCl. Total sebanyak 4 ton NaCl dan 1 ton CaO disebarkan dalam operasi tersebut. 

“Berdasarkan hasil pemantauan, wilayah Jabodetabek tidak mengalami hujan setelah operasi dilakukan, menunjukkan efektivitas intervensi cuaca ini dalam menekan intensitas curah hujan,” katanya. 

Sebagai langkah lanjutan, pada Sabtu (8/3), BNPB kembali melakukan operasi OMC untuk mendukung penanganan darurat bencana di Provinsi Jawa Barat. Dengan delapan sorti penerbangan, operasi ini menargetkan wilayah Jawa bagian barat dengan ketinggian operasional antara 8.000 hingga 11.000 kaki. 

Penerbangan pertama dimulai pukul 03.00 WIB dan sorti terakhir dijadwalkan berakhir pada pukul 22.30 WIB, menyesuaikan dengan kondisi atmosfer dan kemunculan awan yang memungkinkan intervensi.

Hasil dari operasi ini semakin mempertegas efektivitas teknologi modifikasi cuaca dalam mendukung upaya pengurangan risiko bencana serta menjaga keseimbangan lingkungan. 

“BNPB akan terus berkomitmen untuk menerapkan berbagai strategi mitigasi guna melindungi masyarakat dari dampak cuaca ekstrem dan potensi bencana yang menyertainya,” tandasnya. 

Editor : Suriya Mohamad Said

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut