get app
inews
Aa Text
Read Next : Mengisi Hari 1 Suro Taun Dal 1959 dengan Filosofi Jawa Sarat Budi Pekerti, Bukan Pergi Vakansi

Seperti Ada Kesan 'Dibukakan oleh-Nya', Terbongkar Peran Profesor P dalam Skandal Ijazah Palsu

Sabtu, 28 Juni 2025 | 22:53 WIB
header img
Profesor "P" akhirnya terbongkar dalam kasus ijazah palsu UPP. Roy Suryo sebut semua bukti mengarah dan minta aparat bertindak objektif dan PRESISI. Roy Suryo. Foto: iNews.id

Sedangkan Agama Buddha ada ajaran tentang harmoni yang mencakup tiga relasi Utama (mirip Tri Hita Karana), meliputi hubungan dengan Dhamma (kebenaran / kesadaran spiritual), kemudian hubungan dengan sesama makhluk hidup (mahluk manusia & non-manusia) dan hubungan dengan alam semesta / nature. Dikenal juga dengan Ajaran Cinta Kasih (Metta) dan Welas Asih (Karuna), Ajaran Buddha menekankan Metta Bhavana (pengembangan cinta kasih universal) terhadap semua makhluk.Jadi semua Agama mengajarkan kebaikan dan harmoni antar semua unsur yang ada di dunia sesuai ajarannya masing-masing.

Karena itulah Apapun Agamanya, setiap manusia pasti tidak akan bisa menghindar dari ketiga hubungan diatas, karena semua akan saling terkait, bersinergi, bahkan saling "berkomunikasi" diantaranya untuk saling "memberitahukan" apa yang terjadi diantaranya. Demikian juga dengan perkembangan kasus Ijazah Palsu yang akhirnya membongkar nama Profesor "P", mantan WaMenDes sekaligus Ketua Relawan "Sedulur Jokowi" ini dalam pusaran keterlibatannya.

Meski awalnya belum disadari keterlibatannya, namun Pengiriman WA (WhatsApp) bernada "intimidatif" tertanggal 06/05/25 lalu ke saya, kemudian dianalisis secara komprehensif oleh Pengamat Intelijen Kol (Pur) TNI Sri Radjasa Chandra MBA, kemudian Profesor "P" ini meminta maaf dan menyatakan "Pasrah" ke saya, setidaknya seperti menegaskan bagaimana konsep HabluminAllah-Habluinanas sampai ke Tri Hita Karana diatas, semua faktor seperti istilah "Mestakung" alias Semesta Mendukung, saling "bersinergi dan berkomunikasi"

Selain sudah saya tulis dalam 2 (dua) Artikel sebelum ini ("Temuan Pemerhati Intelijen: Ada Kaitan Profesor P, Mantan WaMen dan Relawan JkW dengan Pencetakan Ijazah Palsu di UPP" 23/06/25 dan "Profesor “P” Minta Maaf Mengaku Pernah Bisnis Di UPP Dan Waketum JoMan Mengaku Makan Siang Dengan Widodo" 25/06/25) ulasan ini sudah dibahas juga secara maraton di TV berita iNews ketika saya dikontak melalui Zoom secara Live kemarin youtu.be/I4OZdIPF3s0 dan hari ini diputar Statemen Video saya di youtu.be/HBgfGtcKRqA

Lebih lanjut peran Profesor "P" ini ditulis oleh Pengamat Intelijen melalui Artikel berjudul "Mengurai Jejak Paiman Raharjo di Pasar Pramuka Pojok"  di indonesiawatch.id/mengurai-jejak-paiman-raharjo-di-pasar-pramuka-pojok/ yang dilengkapi dengan Foto Eksklusif Profesor "P" ini melakukan "Reuni" dengan para pelaku di UPP (Universitas Pasar Pramuka) dan dua Liputan khusus Sentana TV saat saya di UPP Kamis lalu : youtube.com/live/HfTZumuQHoo serta saat Pak Janes Siahaan "terjun langsung" ke orang-orang di UPP yang mengaku masih bisa membuat Ijazah Palsu hingga kini youtu.be/76T2UwV0TIM

Editor : Suriya Mohamad Said

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut