get app
inews
Aa Text
Read Next : Pantai Ujunggenteng Sukabumi Bertabur Sampah, Warga Kesal Rusak Pos Retribusi

Viral PNS Hadang Ambulans, Dinkes Sukabumi Ingatkan Prioritas Gawat Darurat

Kamis, 21 April 2022 | 14:04 WIB
header img
Tangkapan layar dalam video yang viral, ASN menghadang dan memukul sopir ambulans di tengah kemacetan jalan raya di wilayah Cikembar, Kabupaten Sukabumi. Foto: Video Viral

 

SUKABUMI, iNews.id — Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sukabumi mengingatkan pentingnya golden hour atau kondisi gawat darurat yang membutuhkan prioritas dalam penanganan medis segera untuk menyelamatkan nyawa pasien. Hal tersebut menyikapi video viral oknum PNS Polres Sukabumi yang menghadang ambulans saat terjadi kemacetan parah di Jalan Raya Cikembar, Rabu (20/4/2022). 

Dinkes Kabupaten Sukabumi melalui Kepala Budang Upaya dan Pembiayaan Kesehatan (Kabid UPK), Masykur Alawi mengatakan, dalam konteks emergency atau penyelamatan nyawa, terdapat istilah golden hours atau waktu emas di mana di waktu-waktu tersebut menentukan keselamatan nyawa pasien. 
Dia menjelaskan golden hours ini penting diketahui oleh seluruh masyarakat, tak terkecuali aparat. “Artinya, semakin cepat pasien ditangani di fasilitas rujukan sesuai level kasus yang diperlukan, itu akan semakin besar keberhasilan atau keselamatan pasien. 

Jadi ketika ada rujukan dari RSUD Jampang Kulon ke RSUD R Syamsudin SH atau ke RSUD Sekarwangi misalnya, semakin cepat tiba ke rumah sakit rujukan maka akan semakin besar keberhasilan penanganan pasien. "Itu lah kenapa ambulans itu ingin cepat sampai,” kata Masykur kepada MNC Portal Indonesia.

Dalam kondisi darurat, lanjut Masykur, ambulans yang membawa pasien darurat kerap kali menerobos kemacetan. Hal itu dilakukan sebagai upaya penyelamatan pasien yang memang membutuhkan penanganan medis sesegera mungkin. Menyikapi dugaan arogansi yang dilakukan oknum PNS Polri tersebut kepada sopir ambulans, hingga ada gerakan-gerakan tangan, ia pun sangat menyayangkan. 

“Dari sikap aparat itu, dalam video saya lihat memang sempat melihat ke dalam dan sampai ada gerakan tangan, itu sangat disayangkan sekali. Sangat prihatin dengan sikap aparat itu. Saya lihat itu bukan mencerminkan sikap aparat yang semestinya," tambah Masykur. 

Dia berharap kejadian ini bisa menjadi pelajaran bagi semua. Terlepas awal mula, cikal bakal persoalannya bagaimana, ia tidak akan mengomentari lebih jauh. Namun kembali perlu diingatkan kepada semuanya mengenai golden hours dalam konteks emergency. 

Dharmawan Hadi

Editor : Eka L. Prasetya

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut