Salah satu cerita yang didulangnya dari pertemuan dengan seorang kiai, dituliskannya dalam salah satu majalah kenamaan. Nama tokoh yang unik dan nyentrik Itu adalah Kiai Wahab Sulang dari Rembang.
Kiai ini tetap populer di kalangan pengikutnya, meskipun isterinya adalah anggota DPRD yang termasuk paling asyik dan getol mengikuti acara-acara non-santri di pendopo kabupaten.
Suatu hari istri Kiai Wahab Sulang mendapat bagian sepeda motor angsuran. Sang Kiai langsung menggunakan kendaraan itu. Nahas, ia terjatuh dan sepeda motornya rusak. Badan Kiai Wahab tak tereleakkan mengalami luka-luka.
"Kenapa Kiai bisa nabrak begitu? tanya Gus Dur saat sowan ke rumah Kiai Wahab.
“Habis saya pakai rem kaki.”
“Lho, bukankah memang rem kaki harus dipakai, Kiai?” timpal Gus Dur.
“Ya, tapi maksud saya bukan gitu. Saya mengerem hanya pakai kaki saja. Karena belum tahu bagaimana dan dimana remnya," jawab Kiai Wahab.
*diadaptasi dari buku “Gitu Aja Kok Repot! Ger-geran Gaya Gus Dur” karya Hamid Basyaib (2001)
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta