JAKARTA, iNews.id — Aparatur Sipil Negara atau ASN nantinya bisa bekerja dari mana saja atau Work from Anywhere (WFA). Aturan penerapan WFA ini masih disusun pemerintah. Anggota Komisi II DPR, Zulfikar Arse Sadikin mendukung rencana itu. Menurutnya, sistem WFA merupakan solusi di zaman digital seperti ini. Apalagi dalam rencana kebijakan itu, sisi fungsional ASN lebih diutamakan ketimbang struktural.
“Dan memang ke depan itu yang lebih dihargai itu yang fungsional ASN itu, harus lebih diberi tempat, diberi ruang, diapresiasi yang fungsional, di mana dia bekerja, bertanggung jawab, punya karya, punya prestasi,” kata Zulfikar saat dihubungi, Minggu (15/5/2022).
"Malah pas itu, itu birokrasi modern," ucap dia.
Zulfikar menjelaskan, generasi milenial sekarang ini adalah generasi yang dididik, dikanalisasi dan dilatih untuk mengedepankan fungsi dan kinerja. Oleh karena itu, birokrasi yang berbelit-belit, tidak fleksibel dan tidak aksesibel sudah tidak sesuai dengan jiwa sekarang.
“Menurut saya, WFA itu pas, sehingga anak muda senang bekerja di birokrasi, birokrasi menyesuaikan perkembangan zaman, tidak seperti bayangan kita,” ujarnya.
Terkait kekhawatiran ASN bermental malas dan bekerja saat diperintah, Zulfikar menjelaskan hal itu nantinya akan menyesuaikan karena di ASN ada standar kerjanya. Kemudian juga katanya ada penyelia atau pengawas yang akan terus memantau kinerja para ASN, seperti pejabat pembina kepegawaian.
Menurut Zulfikar, untuk mengubah atau mentransformasi birokrasi hingga menjadikan birokrasi sebagai fasilitator kemajuan dan mendorong kemajuan, maka perlu dibuat kebijakan seperti ini.
“Itu nanti mentalitas mereka pasti berubah. Bukan orientasi struktur lagi, orientasinya fungsi, kinerja, struktur, kerja, karya, kalau perlu yang struktural, eselonisasinya udah banyak diubah, hanya eselon satu dan dua ke depan itu. Fasilitasnya juga nanti dikurangi yang strukturnya itu, fasilitasnya lebih banyak kerja fungsional,” katanya.
Editor : Eka L. Prasetya