Ibu Guru SD Inilah yang Pertama Temukan Eril, Kang Emil: Hatur Nuhun 

BERN, iNews.id — Ridwan Kamil yang akrab disapa Kang Emil menceritakan kisah awal ditemukannya jenazah putra sulungnya Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril setelah 14 hari pencarian. Bukan polisi maupun petugas penyelamat, ternyata orang yang pertama menemukan Eril adalah seorang perempuan warga Kota Bern yang berprofesi sebagai guru SD.  

Baca Juga

Untaian Kata Perpisahan Kang Emil saat Pemakaman Putra Tercinta 

Perempuan tersebut bernama Geraldine Beldi @geraldine_beldi. Dia merupakan seorang guru SD yang menemukan jenazah Eril di Sungai Aaree.  

Saat itu, Geraldine sedang berjalan pagi menuju tempatnya mengajar. Dia langsung menelepon polisi dan akhirnya jenazah Eril bisa ditemukan dan diselamatkan dengan baik. 

“Mohon carikan ibu guru itu. Itu arahan saya ke tim di Bern. Saya berkewajiban menghaturkan terima kasih sebelum pulang ke tanah air,” tulis @ridwankamil dalam unggahannya di akun Instagram, dikutip hari ini.

Baca Juga

Indahnya Lokasi Makam Emmeril Kahn Mumtadz dengan Pemandangan Gunung dan Hamparan Sawah

Dalam postingan tersebut, Ridwan Kamil mengunggah foto dan video saat dia berjabat tangan dengan Geraldine. "Alhamdulillah, menunggu selesai dia mengajar, jam 11 tadi kami bertemu dan saya haturkan rasa terima kasih saya," kata Ridwan Kamil. 

Sementara Geraldine memahami kesedihan yang dirasakan Ridwan Kamil sebagai orang tua kehilangan anak. “Kami warga Kota Bern tahu semua tentang berita Eril. Saya pun punya 2 anak. Jadi saya tiap jalan kaki, selalu melihat ke arah sungai Aare. Dan ternyata saya yang menemukannya. Turut berduka cita ya Pak,” ucap Geraldine. 

Dalam perbincangan tersebut, Ridwan Kamil pun menyampaikan bila Geraldine punya keinginan berlibur ke Indonesia, dia akan dengan senang menyambutnya. "Ibu Geraldine kalau ingin berlibur ke Indonesia, tolong kabari saya ya. Nanti semuanya saya yang urus sebagai rasa terima kasih kami,” ucapnya. 

Baca Juga

Ribuan Warga Hadiri Pemakaman Eril di Cimaung Bandung 

Ridwan Kamil mengungkapkan Eril datang ke Swiss karena niatnya mau belajar. Akhirnya takdirnya dia ditemukan seorang guru pengajar yang baik hati dan sederhana. "Danke Mrs Geraldine Beldi @geraldine_beldi. Hatur Nuhun. Terima Kasih," tulis @ridwan kamil.
 
Setelah 14 hari pencarian tak kenal lelah yang dilakukan tim search and rescue (SAR) Kota Bern, jenazah Eril akhirnya ditemukan. Penemuan jenazah Eril dipastikan setelah pihak Kepolisian Bern melakukan tes DNA. Hasilnya, DNA jenazah itu sama dengan Atalia Praratya, ibu kandung Eril. 

Editor : Eka L. Prasetya