Logo Network
Network

Kuasai Penuh Bandara Pogapa, Pasukan Khusus Koops Habema Pulangkan Warga Homeyo dari Pengungsian

SM Said
.
Minggu, 19 Mei 2024 | 06:00 WIB

TIMIKA, iNewsSukabumi.id - Pasukan Khusus Koops Habema dari Satuan Tugas Nanggala Kopassus serta Satuan Jajaran berhasil menguasai penuh Bandara Pogapa sehingga berhasil memulangkan seluruh warga Homeyo dari Pengungsian pada Sabtu 18 Mei 2024. Hal ini dilakukan Koops TNI Habema pasca beberapa kali aksi serangan yang dilakukan Organisasi Papua Merdeka (OPM) di wilayah Distrik Homeyo, Kabupaten Intan Jaya.  

Aparat gabungan terus aktif mengamankan wilayah setempat. Sebelumnya aksi OPM mengganggu keamanan Homeyo tidak surut berhenti, dimulai sejak serangan terhadap Polsek Homeyo pada 30 April 2024 yang mengakibatkan seorang remaja bernama Alexsander Parapak meninggal dunia. 

Serangan OPM berikutnya adalah aksi pembakaran bangunan SD Inpres Pogapa pada Rabu (1/5/2024) dilanjutkan upaya penyerangan terhadap Koramil 1705-05/Homeyo pada 2 Mei 2024. Aksi-aksi gangguan OPM tersebut akhirnya dibungkam dengan perebutan cepat 20 menit oleh Komando Operasi TNI (Koops TNI) Habema dan Satgas Nanggala Kopassus, yang pada akhirnya bisa mengevakuasi jenasah Alexsander Parapak.

Pasca perebutan cepat tersebut, Aparat Gabungan aktif menggelar Operasi Pengamanan wilayah Distrik Homeyo, baik melalui patroli maupun pengejaran dan penindakan terhadap personel OPM yang berusaha mengganggu kembali Homeyo. 

Aparat Gabungan tersebut melibatkan satuan jajaran Koops TNI Habema, Satgas Nanggala Kopassus serta Aparat Kewilayahan TNI AD yakni Kodim Persiapan Intan Jaya yang dipimpin oleh Letkol Inf Cecep Cahyadi.

Akhirnya, usaha dan kerja keras Aparat Gabungan membuahkan hasil maksimal pada hari Sabtu pagi 18 Mei 2024, tepatnya pukul 08.30 WIT. Pagi itu, seluruh warga Distrik Homeyo, baik kaum pria, wanita dan anak-anak, kembali ke wilayah Homeyo dari tempat pengungsian. 

Banyak warga yang telah mengungsi selama hampir 3 minggu dan kemudian mengambil keputusan kembali ke kampung halamannya di Homeyo. Keputusan tersebut diambil setelah mereka mengetahui keadaan yang kondusif di Homeyo pasca diamankan oleh Aparat Gabungan. Bahkan, untuk menunjukkan kegembiraannya, seluruh warga yang kembali tersebut menari-nari kegirangan dalam Tarian Adat “WAITA” di tengah-tengah landasan Bandara Perintis Pogapa.

Menindaklanjuti kegembiraan warga,  Sekretaris Distrik Homeyo Hengki Bagubau menyampaikan, terima kasih atas usaha aparat TNI Habema yang berhasil membuat warga Homeyo kembali dari pengungsian. Pada kesempatan yang sama, turut pula perwakilan warga yang mengapresiasi kinerja Aparat Gabungan di Homeyo, yang disampaikan  Markus selaku Ketua Gereja GKI Klasis Homeyo, Yansen Bagubau sebagai Pewarta Gembala Katolik serta Martina Bagubau yang mewakili kaum wanita Homeyo.

Keberhasilan Aparat Gabungan dalam mengamankan wilayah Homeyo juga disambut gembira oleh sejumlah Maskapai Penerbangan Sipil yang selama ini beroperasi menggunakan Bandara Perintis Pogapa. 

Sabtu pagi itu, setelah mengetahui Homeyo dalam keadaan aman, sebuah pesawat sipil jenis Caravan telah berhasil landing dan take-off dari landasan Bandara Perintis Pogapa dalam keadaan aman tanpa gangguan sama sekali.

"Keberhasilan Aparat Gabungan menjaga keamanan Distrik Homeyo, serta mengembalikan warga dari pengungsian dan mengoperasionalkan kembali Bandara Perintis Pogapa, merupakan tindakan nyata dalam mewujudkan situasi keamanan wilayah yang kondusif guna mendukung semua proses percepatan pembangunan Papua," kata Panglima Kogabwilhan III, Letjen TNI Richard TH Tampubolon, pasca menerima laporan keberhasilan tugas di Homeyo.

Editor : Suriya Mohamad Said

Follow Berita iNews Sukabumi di Google News

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.