Konglomerat Tertua di Indonesia, Awalnya Cuma Jualan Sabun Cuci

Heri Purnomo
Dari jualan sabun cuci door to door, pria ini jadi konglomerat tertua di Indonesia. Foto: Wings.

Pada 1980-an, perusahaan melakukan ekspansi besar-besaran dan mendirikan pabrik maupun pusat distribusi di seluruh pulau di Indonesia. Perusahaan juga memproduksi sabun mandi merek GIV.  

Pada 1991, Fa Wings mengganti namanya menjadi PT Wings Surya. Wings kini menjadi salah satu produsen sabun dan berbagai kebutuhan rumah tangga terbesar di Indonesia. 

Produknya berkembang dengan berbagai merek, seperti sabun cuci merek So Klin, sampo, past gigi, sabun cuci piring dan sebagainya. Selain itu, Wings Grup juga memproduksi beberapa produk rumah tangga seperti pembersih toilet, detergen, dan pembalut wanita. 

Di samping produk tersebut, Wings juga memproduksi makanan dan minuman, seperti minuman kemasan, minuman bubuk hingga mi instan dengan merek Mie Sedaap. Produk tersebut tidak hanya di hanya dipasarkan di Indonesia, melainkan mancanegara. 

Tak cuma membuat produk rumah tangga dan mi, Wings Grup juga memegang hak waralaba minimarket asal Jepang di Indonesia, yakni FamilyMart dan restoran cepat saji Yoshinoya. Dengan bisnisnya yang sukses, Harjo Sutanto pernah masuk dalam daftar 50 Orang Terkaya di Indonesia versi Forbes pada 2020. Berada di peringkat 48, konglomerat yang saat ini berusia 96 tahun itu memiliki harta sebesar 530 miliar dolar AS. Jika dikonversi dengan kurs saat ini, kekayaannya sekitar Rp7,94 triliun. 
 

Editor : Eka L. Prasetya

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network