DEKAI, iNewsSukabumi.id - Tentara Nasional Pembebasan Papua Barat Organisasi Papua Merdeka (TPNPB OPM) Kodap XVI Yahukimo atau yang dikenal sebagai KKB Papua (Kelompok Kriminal Bersenjata) mengklaim telah membakar Gedung SD Inpres YPK Metayona, Dekai, Yahukimo, Senin (13/3/2023). Klaim tersebut disampaikan oleh Brigjen Elkius Kobak Panglima Kodap XVI Yahukimo dan Komandan Operasi Mayor Erick Bahabol. Mereka menyatakan bertanggung jawab atas pembakaran Gedung SD Inpres YPK Metayona Dekai Yahukimo.
"Pembakaran itu dilakukan oleh Komandan Operasi Batalyon HSSBI Wene Kobak dan Tiruan Bonny Sobolim atas intruksi Brigjen Elkius Kobak," tulis pesan dari siaran pers TPNPB OPM Kodap XVI Yahukimo yang dikirimkan Juru Bicara TPNPB OPM Sebby Sambom, Senin (13/3/2023).
Pembakaran dilakukan karena menurut mereka, pendidikan di Papua dapat melumpuhkan kesadaran akan Ke-Papuaan sehingga banyak generasi Papua sulit melihat masalah di depan mata.
"Pengalaman banyak anak-anak sekolah selesai Perguruan Tinggi datang masuk PNS, TNI/POLRI, DPR, Bupati serta ikut berpartisipasi mempertahankan kedudukan Indonesia di Papua maka memperlemah perjuangan kita Rakyat Bangsa Papua," kata Elkius Kobak dalam pernyataannya.
"Semua Kantor-Kantor Pemerintah Gedung-Gedung sekolah, Toko, Kios Pompa Bensin di Yahukimo segera bakar saya siap akan bertanggung jawab.
"Masalah pendidikan saya akan bangun sendiri setelah Papua Merdeka jadi semua anak sekolah di Yahukimo ambil barisan bersama saya, juga teman-teman silat, karate dan semua bela diri yang ada di Yahukimo ambil barisan bersama saya lebih umum Papua semua fasilitas pemerintah segera ganggu. Khusus Yahukimo saya siap bertanggung Jawab," kata Brigjen Elkius Kobak Panglima Kodap XVI Yahukimo didampingi Komandan Operasi Mayor Erick Bahabol.
Sementara Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo ketika dikonfirmasi membenarkan adanya kebakaran di Gedung SD Inpres YPK Metayona. " Ya berdasarkan laporan memang ada kebakaarn di gedung SD tersebut. Saat ini Polres Yahukimo telah melakukan olah TKP di lokasi kebakaran. Jadi masih dalam penyelidikan, " kata Kabid Humas saat dihubungi melalui ponselnya.
Menurut dia, mengenai kliaim TPNPB OPM atau KKB yang melakukan pembakaran pihaknya belum bisa berkomentar.
Editor : Suriya Mohamad Said
Artikel Terkait