Mahkamah Agung pada hari Minggu telah meminta semua Muslim di Kerajaan untuk melihat bulan sabit pada hari Selasa, 29 Syaban, menandakan bulan suci Ramadhan. Ia mendesak agar orang-orang yang melihatnya dengan mata telanjang atau melalui teropong, untuk memberi tahu pengadilan terdekat untuk merekam kesaksian mereka di sana atau menghubungi pusat kota terdekat untuk membantunya berkomunikasi dengan pengadilan terdekat.
Selama bulan Ramadhan, umat Islam akan menjalankan puasa dari fajar hingga senja. Ramadhan adalah bulan kesembilan dalam kalender Islam di mana Al-Qur'an pertama kali diturunkan kepada Nabi Muhammad (saw). Dunia Muslim biasanya melihat ke Arab Saudi untuk menentukan awal Ramadhan dan hari libur keagamaan lainnya, meskipun setiap negara memiliki komite penampakannya sendiri.
Ramadhan tahun ini diperkirakan akan menyaksikan arus besar jamaah, menandai puncak musim umrah tahunan. Pihak berwenang Saudi telah mengumumkan bahwa sekitar tiga juta peziarah diharapkan tiba di Kerajaan untuk melakukan umrah dan mengunjungi Masjid Nabawi selama bulan suci.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait