SUKABUMI, iNewsSukabumi.id - Warga Sukabumi yang bantu bocah pedagang cobek dengan memakai peci berlogo Nahdlatul Ulama (NU), akhirnya dipinang Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Sukabumi menjadi bakal caleg untuk merebutkan kursi di DPRD Kota Sukabumi.
Sandi Herdiana (31) warga Bumi Purnawira Asri, Jalan Merdeka, Kelurahan Cipanengah, Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi, mengatakan, sejak viralnya video yang diunggah di sosial media TikTok tersebut, dirinya dilirik oleh PKB Kota Sukabumi untuk menjadi bacaleg di daerah pemilihan 2 Kecamatan Baros, Cibeureum dan Lembursitu.
Sandi bertekad untuk selalu dapat membantu masyarakat dengan program sedekahnya saat ini, dan hal itu pun akan terus dijalankannya ketika dirinya nanti kelak jika terpilih menjadi anggota legislatif. Selain itu, dirinya akan fokus terhadap pengembangan kaum milenial dari segi bisnis maupun pembangunan karakter dan skill.
Sementara itu Ketua PKB Kota Sukabumi, Neneng Salmiah mengatakan, dirinya memilih Sandi sebagai bacaleg karena memiliki potensial untuk bisa mewakili kaum milenial dan memperjuangkan kepentingan masyarakat Kota Sukabumi secara umum.
"Karena memang dengan potensinya, Sandi dengan kemampuannya, Insya Allah bisa membesarkan PKB di Kota Sukabumi. Untuk target peroleh kursi, ya minimal kita mah per dapil ada, syukur-syukur ada 2 kursi per dapil," ujar Neneng.
Sebelumnya, konten yang dibuat oleh Sandi Herdiana dengan akun @papaidaman02 yang membantu bocah penjual cobek batu dengan memborong dagangannya sekaligus memberikan uang lebih untuknya, menjadi viral di media sosial (medsos) TikTok. Video tersebut hingga kini sudah dilihat oleh tiga ratusan ribu viewers dengan ribuan komentar dari netizen.
Dalam konten tersebut, awalnya pembuat konten yang melihat bocah pedagang cobek batu dan kayu sedang berjalan akan menjajakan dagangannya dari spion mobil yang dikendarainya. Lalu ia memanggil dan menanyakan identitas bocah tersebut dan menanyakan harga semua cobek yang dibawanya untuk diborong.
Total harga semua cobek batu dan kayu yang dibawa bocah tersebut Rp250 ribu, namun diberikan uang lebih kepada bocah penjualnya yang menggunakan peci berlogo Nahdlatul Ulama tersebut. Dengan mengingatkan untuk untuk selalu mendirikan shalat, dalam video tersebut, sang bocah menceritakan bahwa ayahnya sudah meninggal dan dirinya bercita-cita untuk menjadi tentara agar bisa menjaga ibunya.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait