Lebih lanjut Deden mengatakan, pelaku setelah melakukan penganiayaan, melihat warga mulai berdatangan lalu kabur dengan sepeda motornya ke arah bawah menuju Cisaat.
Lalu korban yang mengalami luka di bawah dada dibawa di klinik namun nyawanya tidak tertolong, dan saat ini sudah dibawa ke RSUD R Syamsudin SH untuk dilakukan visum.
"Jadi peristiwa ini tidak ada hubungannya dengan aksi geng motor. Menurut pengakuan anaknya korban yang ikut terluka, pelaku berusia 21-23 tahun, sebaya dengan anaknya korban. Dan antara korban dan pelaku tidak saling mengenal," ujar Deden.
Editor : Hikmatul Uyun
Artikel Terkait