SUKABUMI, iNewsSukabumi.id - Sekelompok remaja berkonvoi dengan kendaraan bermotor sambil mengacungkan senjata tajam viral di media sosial. Video tersebut diketahui terjadi di Jalan Cipatuguran, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi.
Mendapat laporan dari masyarakat, petugas dari Polres Sukabumi dan Polsek Palabuhanratu segera merespons dengan menggelar Patroli Gabungan. Hasilnya, belasan orang yang diduga terlibat dalam konvoi kontroversial tersebut berhasil diamankan.
Kapolres Sukabumi, AKBP Tony Prasetyo, melalui Kasi Humas Polres Sukabumi, Iptu Aah Saepul Rohman, menyampaikan bahwa petugas telah berhasil mengamankan 13 orang pelaku beserta barang bukti senjata tajam berupa clurit.
"Dari 13 orang pelaku, 7 orang telah dilakukan pembinaan dan dikembalikan kepada orang tuanya," ungkap Aah, Selasa (30/01/24).
Aah menjelaskan bahwa tujuh orang yang hanya mengendarai sepeda motor dan memvideokan aksi konvoi tersebut tidak terbukti membawa senjata tajam, sehingga mereka diberikan pembinaan dan dikembalikan kepada orang tua dan pihak sekolah.
"Sementara 6 orang lainnya masih dalam proses hukum karena terbukti membawa senjata tajam," tambah Aah.
Pada saat penyerahan para pelaku kepada pihak orang tua, yang juga dihadiri oleh pihak guru sekolah, Kapolres Sukabumi AKBP Tony Prasetyo memberikan himbauan kepada para orang tua dan guru agar selalu mengawasi perilaku anak-anak, terutama saat berada di luar rumah.
"Jangan biarkan anak-anak kita berada di luar rumah tanpa pengawasan," imbau Kapolres Sukabumi.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait
