CIEMAS, iNewsSukabumi - MW (16) seorang remaja tewas setelah menenggak minuman keras oplosan berupa alkohol medis 70%, Fanta, dan Sprite bersama lima temannya di wilayah Ciemas, Kabupaten Sukabumi. MW tewas ketika dibawa ke rumah sakit.
Kapolsek Ciemas Iptu Azhar Sunandar melalui Babinkamtibmas Bripka M Waruwu mengatakan insiden tersebut terjadi ketika WR bersama lima temannya sedang asik nongkrong di sebuah warung di Ciemas pada Senin malam (9/7/2024). Mereka kemudian diajak oleh WD (33) ke bengkelnya untuk minum minuman oplosan.
"Waktu itu, AZ (18) dan AR (18) mengikuti MW (16) yang sebelumnya diajak oleh WR ke bengkel. Di sana, mereka diberi minuman oplosan yang dicampur dengan alkohol medis 70%, Fanta, dan Sprite," kata Bripka M Waruwu, Rabu (10/7/2024).
Tak lama kemudian, kata Bripka M Waruwu, Y (44) dan L (32) yang kebetulan melintas, melihat kelompok remaja tersebut sedang asyik tertawa dan minum-minuman oplosan di bengkel.
Disitu L akhirnya mencoba sedikit minuman tersebut, tetapi langsung merasakan panas di bagian dada dan memutuskan untuk pulang. Sementara itu, Y yang terus didesak oleh WD akhirnya juga mencoba minuman tersebut meski hanya sedikit, karena merasa panas dan bau yang tidak enak.
"Setelah meminum hingga dinihari, tidak lama ke 6 orang tersebut merasakan panas pada bagian dada. Hingga akhirnya dibawa ke rumah sakit," timpalnya.
Dicdalam perjalanan, MW sudah tidak sadarkan diri, hingga akhirnya sekitar pukul 06.00 WIB, MW (16) dinyatakan meninggal dunia.
"MW (16) meninggal dunia, AZ (18), AR (18) kritis, WD (33) dalam perawatan, Y (44) dan L (32) tidak terluka serius," tuturnya.
Akibat kejadian tersebut Bripka M Waruwu mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap bahaya minuman oplosan dan berharap kejadian serupa tidak terulang lagi.
"Kami mengingatkan semua pihak untuk menghindari minuman keras oplosan yang bisa mengancam nyawa. Mari kita jaga kesehatan dan keselamatan bersama," tandasnya.
Editor : Suriya Mohamad Said
Artikel Terkait