Satgas TNI Kerahkan 3 Heli Evakuasi Jenazah Pilot Glen Malcolm Conning dan Nakes dari Distrik Alama

SM Said
Satgas Gabungan TNI Polri berhasil mengevakuasi jenazah Pilot PT Intan Angkasa, Glen Malcolm Conning dan para Nakes dari Distrik Alama. Foto Pen Kogabwilhan III

TIMIKA, iNewsSukabumi.id-Satgas Gabungan TNI Polri berhasil mengevakuasi jenazah Pilot PT Intan Angkasa, Glen Malcolm Conning dan para tenaga kesehatan (Nakes) dari Distrik Alama, Mimika, Papua Tengah, Selasa (8/7/2024).Evakuasi dilakukan menggunakan tiga Helikopter milik TNI ke Timika.

Terdapat total 13 orang warga sipil biasa meliputi 8 Nakes, 2 guru dan 3 anak-anak yang berhasil dievakuasi oleh Apkam. Pasca tiba di Lanud Mimika, Satgas Teritorial TNI melakukan trauma healing terhadap para warga sipil yang berada di lokasi saat peristiwa penembakan OPM terhadap Pilot Glen. Kegiatan trauma healing dilakukan dalam rangka mengalihkan pikiran buruk para warga terhadap insiden kebiadaban OPM, agar warga tidak berlarut-larut dalam trauma, sehingga bisa melupakan trauma tersebut.

"Aksi biadab OPM akibatkan Pilot PT Intan Angkasa, Glen Malcolm Conning, meninggal dunia merupakan tindakan tidak berperikemanusiaan. Selama ini OPM sering melakukan propaganda dan intimidasi yang menakut-nakuti masyarakat bahwa Operasi Militer akan dilakukan, sehingga menyebabkan para warga mengungsi dari kampung halamannya. Aksi OPM di Alama membuktikan bahwa OPM yang sebenarnya melakukan aksi gangguan keamanan melalui penyiksaan dan pembunuhan terhadap masyarakat. Kehadiran Apkam di Papua sesuai Instruksi Presiden RI bertujuan untuk memberikan dukungan pengamanan, membantu Pemda dalam penyediaan kebutuhan dasar masyarakat dan melaksanakan Komunikasi Sosial inklusif dalam rangka mendukung Program Percepatan Pembangunan wilayah Papua," papar Pangkogabwilhan IIII Letjen TNI Richard Tampubolon pasca keberhasilan evakuasi.

Sebelumnya Organisasi Papua Merdeka (OPM)  atau dikenal sebagai Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) melancarkan aksinya dalam mengganggu keamanan wilayah Papua, termasuk di wilayah Distrik Alama, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah. Pada hari Senin (5/8), berdasarkan penyampaian saksi mata di lapangan mengatakan bahwa seorang meninggal dunia di dalam helikopter yang telah mendarat. 

Helikopter yang mengangkut para Tenaga Kesehatan (Nakes) tersebut bertujuan mengantarkan para Nakes melaksanakan tugas pelayanan kesehatan bagi para warga Distrik Alama. Merespon situasi tersebut, Apkam segera mengambil langkah pengamanan wilayah dan menyusun rencana evakuasi jenazah dari lokasi kejadian untuk dibawa ke Timika guna penanganan jenazah lebih lanjut.

Sejak hari Senin sore pasca insiden, Apkam berusaha mengirimkan helikopter dan personel Apkam untuk melakukan evakuasi jenazah, namun terkendala cuaca hujan dan awan gelap yang menutup wilayah Distrik Alama komplek. 

Akhirnya, hari Selasa (6/8) pagi, Tim Evakuasi Apkam berhasil menembus kendala cuaca maupun potensi ancaman tembakan OPM ke lokasi jenazah Almarhum Glen berada. Pukul 12.48 WIT, helikopter TNI yang membawa jenazah Alm Glen berhasil mendarat dengan aman di Lanud Yohanis Kapiyau Mimika. Selanjutnya, jenazah dievakuasi oleh Ambulans TNI AD ke RSUD Kabupaten Mimika guna penanganan lebih lanjut.

Dalam proses evakuasi hari Selasa tersebut, Apkam juga berhasil mengevakuasi para Nakes, guru dan anak-anak dari lokasi kejadian di Distrik Alama. 

 

Editor : Suriya Mohamad Said

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network