Dipilihnya Kecamatan Ciracap dalam program kali ini, lanjut Amanda, alasannya karena sebagai wilayah yang awalnya memiliki sejumlah wilayah blank spot dan koneksi internet yang belum memadai, hari ini telah membuat langkah besar dalam meningkatkan penetrasi internetnya.
"Pada tahun 2020 hanya ada sekitar 13 titik akses internet diawal program, sekarang ada sekitar 370 titik akses internet di seluruh wilayan Ciracap, kami memilih Ciracap untuk Rural ICT Camp 2024 untuk menyuarakan pencapaian yang luar biasa ini," ujar Amanda.
Ditegaskan Amanda, Inggris dan Indonesia telah bekerjasama dalam agenda transformasi digital selama 4 tahun terakhir di mana proyeknya sudah tersebar di 24 provinsi dari 38 provinsi yang ada di Indonesia.
"Salah satunya di Jabar, jadi kami juga di samping melakukan proyek di wilayah Indonesia, kami juga membantu yang namanya kunjungan ke inggris bagi Pemerintah Indonesia untuk mempelajari kesehatan digital, kecerdasan buatan," ujar Amanda.
"Kami percaya sekali bahwa transpomasi digital akan terus tumbuh dan berkembang dibawah pemerintahan yang baru, terutama umtuk mendukung indonesia emas 2045 dan dalam kontek perkembangan pesan teknologi baru dan yang sedang berkembang," tandasnya.
Sementara itu Direktur Harian Common Room, Gustaff Hariman Iskandar menjelaskan, tema kegiatan selalu berbeda setiap tahun, sejak 2020 lalu hingga tahun 2024 ini. Meskipun pada tahun 2022 sampai 2021 sempat tersendat karena adanya pandemi Covid-19 yang harus dilaksanakan secara online.
"Dua tahun itu masa pandemi kita agak mengurung, kegiatan di Kampung Adat Ciptagelar dilaksanakan secara hybrid, karena yang diizinkan boleh masuk ke Ciptagelar tidak lebih 30 peserta," ujar Gustaff.
Kemudian di tahun 2023, ujar Gustaff, kegiatan digelar dengan tema Desa Bangkit, dilaksanakan di Desa Tembok, Kabupaten Buleleng, Bali, karena masuk masa transisi pascapandemi. Setelah itu di Aceh dengan tema Desa Tangguh, karena lokasi terdampak tsunami dan sebagai bagian dari peringatan.
"Tahun ini karena dampak perubahan iklim terasa temanya konektivitas pedesaan dan ketahanan iklim, jadi ada internet untuk kebencanaan, internet untuk pendidikan, kesehatan, ya kita harapkan lewat kegiatan ini ada upaya upaya untuk membangun ketahanan iklim di level desa," ujar Gustaff.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta
Artikel Terkait