JAKARTA, iNews.id — Poltracking Indonesia merilis hasil survei yang berjudul "Proyeksi Kandidat Kuat Kandidasi Pilpres 2024" yang digelar pada 16-22 Mei 2022.
Dari hasil survei tersebut ditemukan ada 18 persen responden yang masih ragu menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2024.
Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda mengatakan angka tersebut diketahui setelah diajukan pertanyaan apakah bapak/ibu/saudara berencana akan menggunakan hak pilih dengan mencoblos pada Pemilu serentak pada 2024 nanti.
Hasilnya, terdapat 62,7 persen responden menjawab pasti mencoblos, 18,4 belum pasti mencoblos, 2,8 persen tidak akan mencoblos, dan 16,1 persen tidak tahu/tidak menjawab.
"Ini menjadi tantangan bagi KPU sebagai penyelenggara untuk lebih giat lagi sehingga potensi partisipasi politik ke depan bisa dipertahankan seperti tahun sebelumnya di 2019 sekitar 81 persen," kata Hanta saat memaparkan hasil survei tersebut dikutip Jumat (10/6/2022).
Namun, Hanta melanjutkan, presentase hasil survei tersebut masih sangat bisa berubah mengingat Pemilu 2024 masih 20 bulan lagi. Menurutnya, semakin dekat dengan penyelenggaraan pemilu maka tren partisipasi akan naik.
"Tren partisipasi juga diyakini naik apabila sudah diketahui siapa saja figur yang akan bersaing dalam Pemilu 2024," ujarnya.
Editor : Eka L. Prasetya
Artikel Terkait