SUKABUMI, iNews.id — Bencana alam pergerakan tanah atau tanah geser yang terjadi di Kampung Cibaregbeg, RT 002/002 Desa Caringin, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, menyebabkan rumah warga rusak parah, retak-retak dan nyaris roboh pada Rabu (15/6/2022).
Pemilik rumah, Yayah mengetahui adanya retakan pada pagi hari sekitar pukul 05.00 WIB. Saat dia akan mengambil air wudhu untuk melaksanakan Salat Subuh, terlihat dinding rumahnya rusak dan bergeser, bahkan hingga memenimbulkan rekahan cukup lebar.
Koordinator Pusat Pengendali dan Operasi(Pusdalop) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Nanang Sudrajat mengatakan, berdasarkan informasi dari petugas lapangan menyebutkan pemilik rumah sempat kaget begitu mengetaui kondisi rumanya seperti itu.
Setelah mengetahui hal tersebut, lanjut Nanang, pemilik rumah langsung memanggil saudaranya untuk mengecek secara keselurahan rumahnya. Munculnya retakan ini terjadi setelah wilayah tersebut diguyur hujan semalaman.
"Untuk mengantisipasi hal yang tak diinginkan, akhirnya rumah Ibu Yayah yang diisi oleh satu kepala keluarga dengan dua jiwa, berinisiatif mengungsi ke saudara terdekatnya," ujar Nanang.
Berdasarkan laporan kajian cepat petugas P2BK Cicurug, untuk jumlah kerugian ditaksir mencapai Rp150 juta. Karena untuk kerusakan yang terjadi pada rumah tinggal milik korban masuk pada kategori rusak berat.
"Nanti, kita juga akan segera melakukan kajian kontruksi tanahnya. Karena, informasi dari laporan petugas kami di lapangan itu, untuk kondisi mutakhirnya retakan tanah masih terus bertambah," katanya.
Editor : Eka L. Prasetya