get app
inews
Aa Text
Read Next : Prabowo Subianto Bakal Kurban 4 Sapi di Sukabumi, Berat Satu Ekornya Mencapai 1 Ton   

PBNU: Hewan Terjangkit PMK Tidak Sah Jadi Kurban 

Sabtu, 18 Juni 2022 | 10:00 WIB
header img
Hewan ternak yang terjangkit PMK tidak sah dijadikan hewan kurban untuk Idul Adha. (Foto: Dok/Ist)

Berdasarkan keterangan dokter hewan yang bergejala PMK dibagi menjadi ringan dan berat. Gejala ringan antara lain terlihat dari munculnya lesi di bagian lidah dan gusi pada hewan ternak, demam, nafsu makan berkurang, mengalami penurunan berat badan 1-2 kg/hari. 

Kemudian untuk gejala berat bukan hanya terjadi penurunan berat badan, akan tetapi juga  terjadi pelepuhan yang jika diperiksa akan menimbulkan luka. "Artinya kami menyimpulkan berdasarkan penjelasan dokter hewan itu merupakan aib yang bisa menyebabkan hewan yang terjangkit PMK bisa tidak memenuhi syarat dijadikan kurban," kata dia. 

Selain itu, Kajian LBM PBNU juga membedakan antara ibadah sedekah dan ibadah kurban. Untuk ibadah sedekah dinilai lebih terbuka dari segi kriteria dan waktunya. Adapun ibadah kurban merupakan ibadah istimewa yang memiliki ketentuan sebagaimana dijelaskan dalam hadits dan kitab-kitab fiqih pada umumnya. 

Ketentuan agama mengharuskan ibadah kurban berasal dari hewan yang cukup umur dan bebas cacat serta penyakit. “Seseorang boleh bersedekah dengan apa saja yang ia mampu meski dengan kondisi tidak sempurna baik hewan maupun lainnya. Namun tidak demikian dengan ibadah kurban. Tidak sembarang hewan dapat dijadikan kurban. Ada kriteria tertentu bagi hewan yang bisa dijadikan kurban,” bunyi salah satu putusan tersebut.

Editor : Eka L. Prasetya

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut