get app
inews
Aa Read Next : Jurnalistik Mau Dibungkam, Pakar dan Masyarakat Diam?

UMKM Serap 97 Persen Tenaga Kerja, Presiden Jokowi: Kontribusinya Besar bagi Perekonomian  

Rabu, 13 Juli 2022 | 13:24 WIB
header img
Presiden Joko Widodo berdialog dengan pelaku UMKM, dalam acara pemberian nomor induk berusaha (NIB) pelaku usaha mikro kecil (UMK) perseorangan tahun 2022 pada hari ini, Rabu (13/7/2022). (Foto: tangkapan layar).

JAKARTA, iNews.id —Pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) perlu mendapat perhatian dan dukungan karena berkontribusi besar pada perekonomian nasional dan penyerapan tenaga kerja, dibandingkan perusahaan-perusahaan besar.

Hal ini disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat memberikan sambutan dalam acara pemberian nomor induk berusaha (NIB) pelaku usaha mikro kecil (UMK) Perseorangan Tahun 2022, pada Rabu (13/7/2022).  

Berdasarkan data tahun 2021, kontribusi UMKM untuk produk domestik bruto (PDB) mencapai 61 persen. Sedangkan penyerapan tenaga kerja 97 persen berada di sektor UMKM.  

Dalam acara tersebut Jokowi berpesan kepada Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Arsjad Rasjid agar mendukung penuh sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). 

"Ini perlu dicatat, penyerapan tenaga kerja ini bukan di perusahaan-perusahaan besar. Maaf Pak Arsjad, bukan di perusahaan-perusahaan besar tapi di perusahaan-perusahaan mikro, kecil, dan menengah," kata Jokowi yang disiarkan YouTube Sekretariat Presiden.

Pada kesempatan itu, Jokowi juga mendorong pemerintah pusat dan pemerintah daerah untuk lebih fokus mengurus atau memfasilitasi UMKM. 

Indonesia memiliki puluhan juta UMKM yang jika diurus dengan baik akan mendatangkan keuntungan. "Karena kita memiliki 65,4 juta UMKM. Sekali lagi 65,4 juta UMKM ini data per 2021. Dan kontribusi terhadap perekonomian kita, PDB kita sangat besar sekali, 61 persen besar sekali," ujar Jokowi.  

Presiden bahkan menyebut pemerintah sangat keliru jika tidak mengurus UMKM dengan baik. "Oleh sebab itu, pemerintah kalau nggak ngurus UMKM keliru, salah besar. Karena kontribusi terhadap ekonomi nasional 61 persen," ungkap Jokowi. 

Editor : Eka L. Prasetya

Follow Berita iNews Sukabumi di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut