get app
inews
Aa Text
Read Next : Citayam Fashion Week Dimeriahkan Electronik Dance Music 

Citayam Oh Citayam Riwayatmu Dulu..

Sabtu, 23 Juli 2022 | 15:12 WIB
header img
Stasiun KA Citayam tempo dulu.Foto/Istimewa.

Pembangunan Stasiun Citayam pada 1922 juga membuat nama daerah ini tidak asing. Kehadiran Stasiun/Halte Citayam merupakan bagian dari beroperasinya Kereta Api Batavia (Jakarta Kota)-Buitenzorg (Bogor) sejak awal 1873. Diketahui pembangunan jalur kereta antara Jakarta dan Bogor oleh NIS (Nederland Indische Spoorweg Maatschappij) dicanangkan pada 1870. 

Pembukaan jalur kereta pertama di Jakarta, sempat diberitakan Javabode, sebuah koran lokal saat itu, pada 15 September 1871. Jalur kereta api Batavia-Buitenzorg ini terdiri dari stasiun utama (hoofdstatsion), stasiun (stasiun kecil), halte (halte besar) dan overweg (halte kecil). 

Stasiun utama berada di Batavia lama (Stadhuis/NIS) dan Buitenzorg. Untuk halte dan overweg terdapat di Cileboet, Bodjong Gede, Tjitajam, Depok, Pondok Tjina, Lenteng Agoeng, Pasar Minggoe. Pada hari pertama operasi keret api Batavia-Buitenzorg sudah diterapkan langsung penjadwalan tetap (Bataviaasch handelsblad, 29-01-1873). Hanya ada dua jadwal keberangkatan dari Buitenzorg ke Batavia (Trein VII pukul 07.01 dan Trein XVII pukul 14.28). 

Sebaliknya hanya ada dua jadwal keberangkatan dari Batavia ke Buitenzorg (Trein II pukul 07,12 dari Kleine Boom dan Tein XIV pukul 15.09 dari Batavia ). Nama Citayam pun pernah ditulis dalam sejarah perjuangan berdirinya negara Indonesia. Ketika itu pada 16 Juni 1946, Depok mendapat invasi besar-besaran dari Belanda dibantu Inggris dan sekutunya. 

Editor : Eka L. Prasetya

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut