get app
inews
Aa Read Next : Citayam Fashion Week Dimeriahkan Electronik Dance Music 

Citayam Oh Citayam Riwayatmu Dulu..

Sabtu, 23 Juli 2022 | 15:12 WIB
header img
Stasiun KA Citayam tempo dulu.Foto/Istimewa.

Di Citayam, Tole Iskandar, salah satu pahlawan kemerdekaan yang namanya diabadikan pada salah satu jalan di Kota Depok, pernah terlibat pertempuran dengan pasukan Gurkha. Tole Iskandar dengan rekan-rekannya yang tergabung dalam Laskar Rakjat Depok (kelompok 21) kemudian melebur ke dalam Batalion I Depok. Tole Iskandar dan pasukannya juga terlibat pertempuran dengan pasukan Gurkha di Pabuaran dan Bojonggede. Tole Iskandar yang lahir di Gang Kembang, Ratu Jaya, Depok, pertama kali membentuk kelompok 21 pada September 1945 di sebuah rumah di Jalan Citayam (sekarang: Jalan Kartini). 

Mereka hanya memiliki empat pucuk senjata peninggalan tentara Jepang untuk melawan Belanda. Tole Iskandar yang saat itu masih berusia 25 tahun dengan pangkat Letnan Dua akhirnya gugur di daerah perkebunan (Onderneming) Cikasintu, Sukabumi. Citayam juga menyimpan legenda kepahlawanan Raden Sungging. 

Dia merupakan tokoh kharismatik masyarakat di sekitar Citayam dan Depok yang melawan kolonial Belanda. Dia digambarkan sebagai sosok ulama berperawakan kecil, janggut panjang, dengan sorban hijau yang selalu tampil membakar semangat rakyat untuk melakukan perlawanan. Berdasarkan cerita turun-temurun, Raden Sungging yang berasal dari Mataram (ada yang menyebut dari Demak) memiliki karomah dan ilmu kedigjayaan tinggi. 

Bersenjatakan sebilah keris dia memimpin rakyat melawan penjajah sampai ke Jatinegara dan Bekasi. Namun, Raden Sungging tertangkap dan dijatuhi hukuman mati sehingga pasukannya kembali ke Citayam dan Depok. Sebelum dieksekusi, Raden Sungging mengajukan permintaan terakhir untuk disediakan makanan, minuman, dan rokok kesukaannya. 

Editor : Eka L. Prasetya

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut