Berdasarkan pendataan petugas di lapangan, ujar Gingin, terdapat sekitar 62 warga yang mengalami keracunan makanan usai menyantap makanan dari kegiatan syukuran tersebut. Saat ini, seluruh korban dalam penanganan tim medis Puskesmas Ciracap dan tidak ada korban yang meninggal dunia.
"Tidak menutup kemungkinan masih adanya warga yang mengalami keracunan yang belum diketahui. Sehingga belum mendaptkan penanganan tim medis," ujar Gingin.
Sementara itu Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Anita Mulyani mengatakan bahwa hingga pukul 19.15 WIB, korban keracunan makanan tersisa 15 orang yang masih ditangani oleh petugas medis.
"Alhamdulillah, sudah tertangani oleh Puskesmas Ciracap dan RSUD Jampangkulon, juga bala bantuan semua sektor, terima kasih. Untuk yang dirawat di Puskesmas Ciracap 9 orang lagi, dan yang di rujuk ke RSUD Jampangkulon sebanyak 6 orang, Yang lain sudah bisa pulang," pungkasnya.
Editor : Eka L. Prasetya