Marisi Silalahi berangkat ke Singapura menggunakan maskapai Air Asia. "Jadi berangkat Jumat pagi dari Bandung sampai Cengkareng kan siang. Dari Cengkareng naik Air Asia ke Singapura pukul 13.35 WIB pesawat QZ 368," kata pria yang akrab disapa Wisnu kepada wartawan melalui sambungan telepon pada Senin (12/9/2022).
Wisnu menyatakan, saat berada di Singapura, istrinya Marisi Silalahi sempat memberi kabar. Lalu, ketika hari kepulangan, Minggu 4 September 2022, istrinya kembali memberi kabar bahwa kepulangan mundur sehari menjadi Senin 5 September.
Namun, sejak itu, tak ada kabar lagi dari Marisi. "Nah, waktu berangkat ke Singapura kan bilangnya kan sama Vivi (teman korban). Ternyata tidak sama Vivi," ujar Wisnu.
Wisnu menuturkan, telah melapor kasus orang hilang ke Polda Jabar. Namun, dari informasi yang diterima, pihak kepolisian yakni Unit Siber hanya bisa melacak keberadaan Marisi jika berada di Indonesia.
Polri, tutur Wisnu, tidak bisa berkoordinasi dengan kepolisian di Singapura karena kasus hilangnya Marisi masih berupa dugaan. "Polisi gak bisa langsung bertanya ke polisi Singapura, kalau dalam rangka penyelidikan atau penyidikan atau korupsi atau DPO dan sebagainya bisa, tapi ini baru diduga kuat," tutur Wisnu.
Editor : Eka L. Prasetya