get app
inews
Aa Text
Read Next : BREAKING NEWS, Lagi Belajar Tiba-Tiba Ruang Kelas SDN 3 Cikidang Ambruk, Ada Korban Jiwa? 

Polisi di Sukabumi Bangun Sekolah Gratis Hasil Nabung 14 Tahun 

Selasa, 13 September 2022 | 09:00 WIB
header img
Kapolda Jabar Irjen Polisi Suntana saat meresmikan SMK Tunas Bhayangkara, Sukabumi. Foto: iNews.id/Dharmawan Hadi.

 

SUKABUMI, iNewsSukabumi.id —Sekolah gratis bagi masyarakat yang kurang mampu dan yatim piatu dibangun Bhabinkamtibmas Polsek Cibadak, Polres Sukabumi di Kampung Jabon Manglid RT 02/06, Desa/Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi

Sekolah di bawah naungan Yayasan Pendidikan Laksamana Niscala Dandyaksa ini berdiri di atas tanah seluas 3.025 meter persegi. Sekolah yang diberi nama Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Tunas Bhayangkara tersebut diresmikan langsung Kapolda Jawa Barat, Irjen Polisi Suntana, didampingi Kapolres Sukabumi AKBP Dedy Darmawansyah. Penandatanganan prasasti peresmian dilaksanakan pada Senin (12/9/2022). 

"Pada hari ini saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Pak Sandi, anda sudah menjadi Bhayangkara sejati. Bukan hanya menjaga keamanan dan ketertiban, tapi anda menjadi ikut andil dalam membangun kualitas hidup masyarakat. Khususnya anak muda yang nanti akan menggantikan kita," kata Suntana kepada MNC Portal Indonesia. 

Lebih lanjut Kapolda memberikan semangat kepada Bhabinkamtibmas Polsek Cibadak tersebut dan memohon kepada masyarakat Cidahu untuk menjaga sekolah tersebut. Suntana pun berjanji akan berkoordinasi dengan Gubernur Jabar dan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jabar untuk segera memberikan perhatian kepada sekolah yang saat ini menggratiskan seluruh siswanya.  

Sementara itu, pendiri SMK Tunas Bhayangkara, Bripka Sandi Praja mengatakan, selama 14 tahun dia menyisihkan gaji untuk membangun sekolah gratis di kampung halamannya tersebut. Dia tergerak karena melihat kenyataan adanya pelajar di kampungnya yang putus sekolah dan tidak bisa melanjutkan pendidikan hanya karena faktor biaya. 

"Saya selaku Bhabinkamtibmas merupakan ujung tombak di wilayah, membuat sebuah inovasi yaitu membangun sekolah untuk warga masyarakat yang putus sekolah. Juga untuk warga masyarakat yang kurang mampu maupun yatim piatu untuk melanjutkan sekolah karena tidak memiliki biaya," kata Sandi.  

Di SMK Tunas Bhayangkara ini, lanjut Sandi, terdapat 2 program studi keahlian, yakni Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian dan Agribisnis Pengolahan Hasil Perikanan. Saat ini jumlah siswanya sebanyak 38 orang yang mayoritas berasal dari Kampung Manglid Desa Cidahu, merupakan angkatan tahun pertama.

Editor : Eka L. Prasetya

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut